Rabu 23 Sep 2020 21:38 WIB

Belasan Pohon di Sukabumi Tumbang Diterjang Angin Kencang

Sebanyak 13 titik di Kota Sukabumi diguyur hujan disertai angin kencang.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Angin Topan/Angin Kencang
Foto: MgIt03
Ilustrasi Angin Topan/Angin Kencang

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 13 titik di Kota Sukabumi dilanda bencana pada saat daerah tersebut diguyur hujan yang disertai angin kencang, Rabu (23/9) sore. Dari 13 kejadian bencana tersebut sebanyak 12 bencana adalah pohon tumbang dan satu kasus kejadian longsor.

''Hasil observasi dan pemantauan terhadap peristiwa cuaca ektrim pascahujan menunjukkan bencana terjadi di empat kecamatan,'' ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami kepada wartawan, Rabu malam.

Baca Juga

Wilayah itu yakni Kecamatan Cikole, Cibeureum, Gunung Puyuh dan Kecamatan Warudoyong. Rinciannya di Cibeureum Hilir RT 02 RW 04 pohon tumbang mengenai masjid dan jaringan listrik terganggu serta di depan kantor BPKD Kota Sukabumi.

Selanjutnya di Puri Cibeureum RT 04 RW 09, Kelurahan Babakan, Cibeureum pohon tumbang dan di Jalan R Syamsudin Cikole sekitar kampus UMMI. Berikutnya di Jalan rumah sakit depan RSUD Syamsudin pohon tumbang dan Jalan Siliwangi depan logo house.

Titik lainnya kata Zulkarnain, Kelurahan Cisarua, Cikole angin kencang rata-rata menyebabkan atap rumah warga rusak yakni sebanyak 60 unit. Selanjutnya Kelurahan Benteng RT 07 RW 04 pohon tumbang mengenai rumah warga dan Jalan Bhayangkara depan kanror Disdukcapil.

Lokasi lainnya Jalan Kenari depan kolam Rengganis pohon tumbang dan RT 02 RW 10 Babakan Jampang Cisarua kejadian longsor. Bencana lainnya di RT 01 RW 10 Babakan Jampang Kelurahan Karangtengah diterjang anging kencang.

Zulkarnain menuturkan di Jalan Pembangunan Selakaso Babakan depan masjid At-taubah pohon tumbang dan Kelurahan Subang Jaya Jalan RA Kosasih pohon Durian tumbang.

"Kerugian masih dalam pendataan dan korban jiwa untuk sementara nihil,'' kata Zulkanain. Petugas yang mengantisipasi kejadian tersebut yakni BPBD, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, unsur kepolisian, TNI, dan Tagana serta warga.

Kepala Unsur Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan, Penanganan yang dilakukan mulai dari pohon yang tumbang terutama yang menghalangi akses jalan ditangani dengan dilakukan pemotongan. Langkah ini untuk membuka akses jalan tersebut.

Selain itu membersihkan puing-puing reruntuhan yang menghalangi akses jalan. '' Pada saat hujan deras, saya langsung minta lurah dan camat serta BPBD bersiap siaga,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang ikut turun mengevakuasi pohon tumbang di Jalan Kenari.

Hasilnya ketika terjadi laporan bencana petugas langsung bergerak cepat dan sigap ke sejumlah lokasi kejadian. Sehingga pohon tumbang di beberapa titik langsung tertangani dan tidak dilaporkan warga yang menjadi korban jiwa.

'' Tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini, maka warga Kota Sukabumi harus siaga menghadapi bencana,'' kata Fahmi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement