Rabu 23 Sep 2020 19:50 WIB

Meningkat, Positive Rate Covid-19 di DIY Hampir 5 Persen

Positive rate Covid-19 meningkat karena kasus baru bisa mencapai 70 kasus per hari

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Shelter khusus untuk pasien Covid-19 di Rusunawa Bener, Yogyakarta, Jumat (18/9). Pemerintah Kota Yogyakarta menyediakan ruang khusus pasien OTG atau pasien Covid-19 tanpa gejala. Memanfaatkan Rusunawa yang belum terpakai, shelter ini memiliki kapasitas 84 orang dan akan beroperasi mulai Senin (21/9) mendatang.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Shelter khusus untuk pasien Covid-19 di Rusunawa Bener, Yogyakarta, Jumat (18/9). Pemerintah Kota Yogyakarta menyediakan ruang khusus pasien OTG atau pasien Covid-19 tanpa gejala. Memanfaatkan Rusunawa yang belum terpakai, shelter ini memiliki kapasitas 84 orang dan akan beroperasi mulai Senin (21/9) mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Positive rate Covid-19 di DIY hampir menyentuh angka 5 persen. Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, per 21 September 2020, positive rate Covid-19 mencapai 4,8 persen.

Positive rate ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan awal September. Hal ini dikarenakan kasus baru Covid-19 di DIY mengalami lonjakan dalam dua pekan terakhir, dengan jumlah kasus baru yang dilaporkan per harinya di atas 40 hingga 70 kasus baru. 

"Positif rate rata-rata, dari 3,2 persen meningkat menjadi 4,8 persen. Awal September total 3,2 persen, per 21 September menjadi 4,8 persen," kata Berty, Rabu (23/9).

Positive rate di DIY ini hampir menyentuh standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO). Sebab, WHO sendiri telah menetapkan standar positive rate yaitu di bawah angka lima persen.

Seperti diketahui, kenaikan kasus baru di atas 40-70 kasus per hari di DIY sudah terjadi sejak 9 September 2020 lalu. Namun, pada 19 September lalu DIY mencatatkan rekor dengan tambahan 74 kasus baru.  

Sementara, pada 23 September ini ada tambahan 63 kasus baru. Tambahan ini menjadikan total kasus positif di DIY sebesar 2.375 kasus.

Dari 63 kasus baru yang dilaporkan ini, tertinggi ada di Kabupaten Sleman yang dilaporkan sebanyak 47 kasus. Kasus baru lainnya tersebar di Kota Yogyakarta sebanyak delapan kasus, Kabupaten Bantul sebanyak empat kasus dan Kabupaten Kulon Progo sebanyak empat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement