REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi resmi meluncurkan aplikasi I’tamarna. Aplikasi ini berfungsi mengatur masuknya jamaah haji, jamaah sholat, hingga pengunjung.
Dilansir di Argaam, Rabu (23/9), aplikasi ini diluncurkan setelah Kerajaan mengumumkan empat fase melanjutkan Umroh. Ibadah umroh akan kembali dilaksanakan di tengah kepatuhan terhadap prosedur kesehatan pencegahan Covid-19 yang diwajibkan.
Aplikasi baru ini disebut akan membantu pengunjung, peziarah, maupun jamaah sholat yang ingin mengunjungi Masjidil Haram. Perencanaan diperlukan agar menjaga kegiatan berlangsung dengan aman, sehat, serta sejalan dengan langkah-langkah perlindungan.
I’tamarna rencananya mulai tersedia begi pengguna perangkat iOS dan Android pada 27 September 2020. Tanggal ini menandai tujuh hari sebelum tanggal perencanaan untuk fase pertama.
Data pengunjung dan jamaah nantinya akan didaftarkan pada aplikasi Tawakkalna. Hal ini guna memastikan pengunjung tidak dinyatakan positif Covid-19, serta mengatur layanan izin medis darurat.
Kementerian selanjutnya mendesak semua pengunjung, peziarah, maupun jamaah yang menghadiri situs suci untuk mematuhi tindakan pencegahan. Memakai masker, menjaga jarak aman dari orang lain dan menahan diri dari kontak fisik, wajib dilakukan.
Sumber: https://www.argaam.com/en/article/articledetail/id/1408678
Ikuti Whatsapp Channel Republika
