Rabu 23 Sep 2020 16:46 WIB

Wagub: 80 Persen Keberhasilan Menekan Covid Ada pada Warga

80 persen keberhasilan dalam menekan angka Covid-19 tergantung pada warga

Rep: Flori Sidebang/ Red: Esthi Maharani
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
Foto: Shabrina Zakaria
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, berdasarkan hasil analisa para pakar dan ahli, 80 persen keberhasilan dalam menekan angka penyebaran Covid-19 bergantung pada kepatuhan, ketaatan, dan kedisiplinan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan. Sedangkan 20 persen sisanya didorong dari upaya pemerintah, seperti pelaksanaan Operasi Yustisi dan pemberian sanksi.

"Betapa pun banyaknya aparat yang kita (turunkan), beratnya sanksi, yang kita kenakan hanya berkontribusi 20 persen terhadap keberhasilan. Jadi kami memberikan kontribusi yang 20 persen untuk mendorong yang 80 persen juga berbuah. Yang 80 persen ada pada masyarakat," kata Riza di Jakarta, Rabu (23/9).

Oleh karena itu, Riza meminta kepada seluruh masyarakat agar lebih taat dalam menjalani protokol kesehatan Covid-19. Sebab, menurut dia, saat ini, kepatuhan merupakan obat paling mujarab untuk menghindari corona.

"Tidak ada lagi obat yang efektif hari ini. Kecuali melaksanakan protokol covid, protokol kesehatan. Sederhana saja, laksanakan disiplin 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," papar dia.

Lebih lanjut dia menuturkan, hingga kini, Operasi Yustisi masih terus dilakukan. Kegiatan itu dilakukan dengan menggandeng pihak TNI-Polri.

"Operasi yustisi juga alhamdulillah seluruh jajaran kepolisian, jajaran TNI, Satpol PP melakukan pengecekan, sidak," imbuhnya.

Adapun Operasi Yustisi yang melibatkan sejumlah instansi terkait, yakni Pemprov DKI,  TNI-Polri, kejaksaan, dan pengadilan telah dilakukan sejak Senin (14/9) lalu. Sebanyak 6.800 personel gabungan pun diterjunkan dalam operasi itu untuk mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement