Rabu 23 Sep 2020 15:00 WIB

GE Datangkan Turbin Gas Terbesar untuk Pembangkit Jawa-1

Gas turbin GE dikirim langsung dari pabrik di Belfort, Prancis.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Turbin General Electric. GE Gas Power mengumumkan kedatangan satu dari dua gas turbin 9HA.02, untuk dipasang pada proyek pembangkit listrik Jawa-1.
Foto: General Electric
Turbin General Electric. GE Gas Power mengumumkan kedatangan satu dari dua gas turbin 9HA.02, untuk dipasang pada proyek pembangkit listrik Jawa-1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- GE Gas Power mengumumkan kedatangan satu dari dua gas turbin 9HA.02, untuk dipasang pada proyek pembangkit listrik Jawa-1 PT Jawa Satu Power. Jawa Satu merupakan proyek pembangkit listrik bertenaga gas dengan turbin ganda (combined-cycle) yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, yang merupakan pembangkit combined cycle single shaft block terbesar di ASEAN.

Baca Juga

Gas turbin GE dikirim langsung dari pabrik di Belfort, Prancis. Kedatangan turbin gas GE ini sesuai dengan target proyek Jawa-1 untuk memulai operasi komersial blok pertama pada akhir tahun 2021.

"Ini turbin gas terbesar dan paling efisien," ungkap Country Leader, GE Gas Power, George Djohan, kemarin.

Proyek pembangkit listrik Jawa-1 merupakan bagian dari inisiatif elektrifikasi pemerintah Indonesia sebesar 35 gigawatt (GW). Proyek ini diharapkan bisa menambah kapasitas listrik sebesar 1.760 MW ke jaringan nasional atau setara dengan pasokan listrik ke 11 juta rumah di Indonesia.

George melanjutkan, GE bersama mitra konsorsium, yang terdiri dari Samsung CT Corporation dan PT Meindo Elang Indah mampu mencapai tonggak bersejarah ini meski ada banyak tantangan pada masa pandemi Covid-19. Proyek Jawa-1 tetap menerapkan protokol dan prosedur ketat dan memastikan keamanan semua personel di lokasi.

Gas turbin 9HA.02 GE adalah turbin dengan pertumbuhan penjualan tercepat di dunia dengan lebih dari 100 unit dipesan oleh lebih dari 45 pelanggan di 20 negara. Turbin kelas H generasi kedua GE dengan teknologi HA, telah mengumpulkan lebih dari 690.000 jam operasional pengalaman komersial, per Agustus 2020.

"Untuk lebih memajukan dekarbonisasi dengan menggunakan tenaga gas, portofolio turbin gas H-Class GE saat ini memiliki kemampuan untuk membakar hingga 50 persen volume hidrogen saat dicampur dengan gas alam," kata George.

Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Jawa Satu Power, Indra Trigha, menyampaikan apresiasi atas kedatangan gas turbin 9HA.02 yang pertama untuk proyek Jawa-1. "Dengan kemajuan progress konstruksi yang dicapai saat ini, meskipun banyak tantangan di tengah Covid-19, tidak terlepas dari sinergi antara Jawa Satu Power dan EPC yang dipimpin oleh GE," kata Indra.

Indra menambahkan, ini menjadi tonggak penting bagi Indonesia mulai menggunakan gas turbin paling efisien di dunia pada jaringan sistem listrik nasional.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement