Rabu 23 Sep 2020 12:21 WIB

Direksi Subholding PGN Pastikan Keandalan Operasional

Kedatangan manajemen subholding gas dapat memperkuat sinergi.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT PGN Tbk Redy Ferryanto, saat mengunjungi fasilitas pipa Pertagas ruas Grissik-Pusri dan RU III PT Pertamina (Persero), Selasa (15/7).
Foto: PGN
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT PGN Tbk Redy Ferryanto, saat mengunjungi fasilitas pipa Pertagas ruas Grissik-Pusri dan RU III PT Pertamina (Persero), Selasa (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Direksi subholding gas (PT PGN Tbk) melakukan kunjungan kerja ke afiliasi. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan keandalan operasional perusahaan, utamanya selama pandemi Covid-19 berlangsung.

“Terima kasih tetap bersemangat dan berjuang memaksimalkan kinerja di masa pandemi seperti ini,” ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT PGN Tbk Redy Ferryanto, saat mengunjungi fasilitas pipa Pertagas ruas Grissik-Pusri dan RU III PT Pertamina (Persero), Selasa (15/7), dikutip dari laman resminya.

Redy juga berharap bahwa kedatangan manajemen subholding gas dapat memperkuat sinergi. “Tidak hanya di lingkungan subholding gas, tapi juga dengan Pertamina Grup dan BUMN,” jelasnya. Dalam kunjungan tersebut, hadir General Manager Pertagas West Region Hendra Tri Putra Nasution dan juga Direktur Utama PT PGN Solution, Erwin Simanjuntak yang juga merupakan afiliasi dari subholding gas.

Di wilayah Sumatera Selatan dan Sumatera bagian tengah, Pertagas memiliki dua wilayah operasi, yaitu Operation South Sumatera Area O(SSA)  dan Operation Central Sumatera Area (OCSA).

Pertagas OSSA mengoperasikan pipa gas sepanjang 687 km. Pipa ini mengalirkan gas untuk kebutuhan industri utamanya ke Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri), Pertamina RU III Plaju, PLN dan Independent Power Producer (IPP) di Palembang, serta gas untuk keperluan rumah tanggan (city gas) untuk Kota Palembang, dan Ogan Ilir. Sementara itu, Pertamina Gas OCSA adalah satu-satunya area Pertamina Gas yang bergerak di bidang transportasi minyak dengan operasional panjang pipa minyak mentah 265 km, dan dm 8 inch, mengalir dr Tempino (Jambi) - Palembang (RU III Plaju), volume 10 ribu BOPD

Selama pandemi Covid-19, baik Pertagas OCSA maupun Pertagas OSSA tetap berkomitmen untuk memastikan pasokan gas ke konsumen. Di sisi lain, dalam rangka memastikan operasional berjalan baik di tengah pandemi, manajemen perusahaan juga secara aktif menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19. Hal ini penting, agar SDM perusahan tetap bisa berkontribusi maksimal untuk memastikan operasional perusahaan berjalan dengan baik di tengah pandemi. 

“Ini menjadi tantangan, namun selalu ada peluang bagi perusahan untuk tetap tumbuh ke depan,” ujar Hendra Nasution.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement