Rabu 23 Sep 2020 00:25 WIB

Pelatih NSH Jakarta Abaikan Hasil Reguler

Semua lawan memiliki peluang yang sama di babak playoff IBL 2020 nanti.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih kepala tim basket NSH Jakarta, AF Rinaldo.
Foto: nblindonesia.com
Pelatih kepala tim basket NSH Jakarta, AF Rinaldo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih kepala tim basket NSH Jakarta, AF Rinaldo, menyatakan hasil pertandingan babak reguler akan sangat berbeda dengan babak playoff. Oleh sebab itu ia meminta pemain mengabaikan hasil reguler lalu dan menganggap semua lawan memiliki peluang yang sama di babak playoff nanti.

Dalam babak reguler IBL 2020, NSH Jakarta tampil perkasa. Saat liga dihentikan karena pandemi Covid-19, NSH bertengger di posisi dua di bawah Indonesia Patriots. Namun karena Indonesia Patriots tidak ikut playoff, maka NSH Jakarta menyandang sebagai unggulan satu di playoff nanti.

NSH menorehkan hasil 10-4 selama babak reguler. Ini membuatnya langsung tampil di playoff putaran dua, bersama tiga tim lainnya Pelita Jaya, Satria Muda, dan Louvre.

Meski begitu, Inal sapaan akrab Rinaldo, menganggap nanti di babak playoff semua tim memiliki peluang yang sama untuk memenangkan laga. "Meski sebagai unggulan satu bukan berarti nanti akan mudah untuk memenangkan pertandingan karena hasil di reguler season akan beda. Di play off semua team memiliki kesempatan yang terbuka dan sama besarnya."

Meskipun menganggap semua tim sama, namun Inal menyebut dua tim besar seperti Pelita Jaya Bakrie dan Satria Muda Pertamina sebagai skuat yang lebih komplet di babak playoff nanti. "Semua team kami anggap sama tapi secara kedalaman roster SM dan PJ yang terbaik," ujarnya kepada Republika.co.id, Selasa (22/9).

Menurut Inal, persiapan NSH agak terganggu dalam sepekan terakhir akibat pemberlakuan PSBB di DKI Jakarta. "Persiapan yang sudah dilakukan adalah berlatih di outdoor basketball court dan kami masih mendapatkan kendala untuk berlatih di indoor basketball court apalagi dengan PSBB yang seperti semula lagi. Ya terpaksa latihan seperti tahap pertama lagi. Alternatif yang diambil mungkin akan berlatih daerah penyangga DKI Jakarta," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement