REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasib nahas menimpa rider Pramac Racing, Francesco Bagnaia, pada MotoGP Emilia-Romagna, yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, Ahad (20/9) akhir pekan kemarin. Dalam pernyataannya, Bagnaia mengeklaim dirinya sangat terkejut bisa terjatuh dari atas kuda besi hingga terlempar ke luar lintasan.
"Hal pertama yang saya pikirkan saat jatuh adalah saya sangat ingin motor segera dibawa ke kotak untuk melihat apa yang terjadi. Karena terlalu aneh, kecelakaan itu," ujar Bagnaia dikutip Crash net, Selasa (22/9).
Insiden sial tersebut dialami Bagnaia saat dirinya berada di posisi terdepan pada lap ke-10. Pembalap asal Turin, Italia itu mengalami crash low side, dan kehilangan cengkeraman roda depan di tikungan keenam saat balapan menyisakan tujuh lap lagi. Sayang, usaha Bagnaia untuk kembali memasuki lintasan gagal setelah motornya mengalami kerusakan mesin.
Pembalap berusia 23 tahun itu pun meyakini dirinya terjatuh karena adanya kotoran di lintasan. Kotoran itu kemungkinan besar adalah sisa lapisan plastik transparan untuk pelindung motor visor helm milik pembalap lain.
"Jadi sepertinya saya menyentuh sesuatu, seperti sobekan atau sesuatu yang kotor di trek. Satu-satunya hal yang dapat terjadi adalah ini karena jika bukan sesuatu seperti ini, saya sedikit takut untuk balapan berikutnya, karena menabrak seperti ini tanpa peringatan dari lap sebelumnya sangat aneh," sambung Bagnaia.
Alhasil jika insiden kecelakaan itu disebabkan oleh benda pun serpihan kecil, itu berarti kedua pembalap Pramac tersingkir oleh plastik pelindung visor helm. Rekan setimnya, Jack Miller juga jadi korban, setelah salah satu sobekan tear-off helm milik Fabio Quartararo tersedot ke dalam asupan mesin Miller selama balapan.
Motor Miller pun kehilangan tenaga karena benda itu menutup filter udara dan mengganggu pembakaran mesin. Ia pun tidak bisa melanjutkan balapan pada lap kesembilan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
