Selasa 22 Sep 2020 17:53 WIB

BMH Kirim Relawan dan Bantuan untuk Korban Banjir Cicurug

Korban banjir Cicurug sangat butuh bantuan sembako, obat-obatan  dan pakaian.

BMH mengirimkan relawan dan bantuan untuk pengungsi banjir bandang Cicurug, Sukabumi.
Foto: Dok BMH
BMH mengirimkan relawan dan bantuan untuk pengungsi banjir bandang Cicurug, Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Hujan deras yang terjadi pada Senin (21/9) di Cicurug,  Sukabumi,Jawa Barat,  mengakibatkan datangnya musibah banjir. Dilaporkan sebanyak 12 rumah warga hanyut dan 85 rumah terendam dengan kondisi 40 rumah rusak parah, 10 rumah hancur total, dan sisanya rusak ringan.

“Hari ini, Selasa (22/9), Laznas BMH telah tiba di lokasi dan langsung membantu para relawan dan petugas SAR melakukan evakuasi. Relawan BMH di Kampung Nyangkowek 2 RT 02/06,  Desa Mekarsari,  Kecamatan Cicurug,  Sukabumi menyampaikan bahwa total ada 90 KK yang kini menjadi korban,” terang Direktur Program dan Pemberdayaan BMH, Zainal Abidin dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

photo
Banjir bandang Cicurug, Sukabumi menghanyutkan, merendam dan merusak rumah warga.  (Foto: Dok BMH)

Saat ini masyarakat yang mengungsi membutuhkan bantuan mendesak berupa makanan siap saji, sembako, air mineral, obat-obatan, pakaian dan selimut serta alas tidur, serta APD dan alat kebersihan, seperti cangkul, sekup, parang, karung dan lainnya.

"Saat ini BMH telah menyalurkan bantuan berupa beras, sarden, telur, teh, kopi, gula, air mineral, baju baru, dan pampers, serta alat-alat kebersihan," terang koordinator lapangan M  Fajar Firmansyah.

photo
Relawan BMH dan petugas SAR melakukan evakuasi korban banjir bandang Cicurug, Sukabumi.  (Foto: Dok BMH)

Bantuan ini menjadikan warga merasa bahagia, sekalipun masih banyak bantuan yang diperlukan.

"Terima kasih kepada BMH dan TASK Hidayatullah yang sudah gerak cepat mengirimkan bantuan kepada kami di sini yang menjadi korban banjir. Alhamdulillah bantuan dari warga sekitar juga datang, ditambah dari BMH. Semoga pemerintah juga dapat segera hadir mengirimkan bantuan, utamanya untuk yang sifatnya berat yang dialami kami semua di sini, " ungkap seorang warga bernama Rizki (34 tahun).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement