Selasa 22 Sep 2020 18:22 WIB

Penjualan Toyota Astra Motor Meningkat Lewat Pameran Virtual

Pada Agustus lalu Toyota Astra Motor meraih 660 unit lebih surat pemesanan kendaraan.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Teknisi melakukan pelayanan servis mobil di bengkel Toyota Astra Motor (TAM) Sunter 2, Jakarta (20/5).
Foto: Republika/Prayogi
Teknisi melakukan pelayanan servis mobil di bengkel Toyota Astra Motor (TAM) Sunter 2, Jakarta (20/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku terus berinovasi di tengah pandemi. Salah satunya dengan melalukan penjualan secara digital atau menggelar pameran virtual.

Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy menyatakan, hasil penjualan melalui pameran virtual lebih baik dibandingkan hasil dari pameran langsung yang digelar di pusat perbelanjaan atau mall. "Pada Juli kita gelar virtual expo selama dua sampai tiga hari, hasilnya meraih 220 unit Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), lebih baik dibandingkan pameran biasanya," ujarnya Industry Roundtable bertema 'Actualizing the Post Normal Year 2021 & Beyond' yang digelar secara virtual pada Selasa (22/9).

Baca Juga

Pada Agustus, lanjutnya, TAM meraih 660 unit lebih SPK. Pencapaian tersebut didapat melalui pameran virtual Toyota Virtual Expo.

"Itu fenomena menarik yang tidak terbayang sebelum Covid-19. Digitalisasi jadi kunci tools marketing yang menarik, perlu dipelajari, serta improve terus menerus," kata Anton.

Menurut dia, kondisi di tengah Covid 19 cukup berat. Bahkan penjualan kendaraan roda empat TAM kini hanya sekitar 11 ribu dalam satu bulan.

Namun dirinya mengatakan, peluang tetap ada di tengah situasi sulit ini. Banyak konsumen pun tetap minta peluncuran produk baru.

"Maka sejak Agustus, kita banyak luncurkan produk baru, pada September juga. Penerimaan terhadap produk baru cukup positif di tengah pandemi, misal produk Corolla Cross mencapai 400 unit SPK setelah satu bulan launching, lebih tinggi dari target kami yang 250 unit SPK," jelas Anton.

Ia menilai, peluncuran produk baru masih relevan. Sebab, konsumen tertarik melihat berbagai produk baru yang ditawarkan.

"Produk kami sesuaikan dengan banyaknya demand konsumen yang ingin tersedia program kesehatan. Jadi banyak yang kita produce demi memberikan solusi kepada konsumen supaya tetap pakai mobil namun bisa tetap menikmati produk kesehatan di mobil," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement