REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan PT Kimia Farma (Persero) sudah mampu memproduksi Avigan. Avigan merupakan obat untuk para pasien Covid-19.
"Bahan-bahan obat yang diperlukan saat pandemi Covid-19 ini seperti Favipiravir, dulu yang ngetopnya avigan kita sudah bisa produksi sendiri," ujar Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/9).
Erick mengaku sudah menelepon BPPOM agar segera mengeluarkan izin mengingat tingkat kebutuhan Avigan sangat tinggi. Erick menilai dengan mampu memproduksi sendiri, maka harga Avigan akan lebih murah dibandingkan sebelumnya.
"Kalau avigan kita pastikan bisa lebih murah. Tapi yang oseltamivir karena ini impor tentu sesuai dengan pasar. Kalau Avigan, Faviparivir, sudah bisa lebih murah, kurang lebih Rp 20 ribuan," ucap Erick.
Selain Kimia Farma, Erick menyebut PT Bio Farma (Persero) juga dapat melakukan produksi untuk paracetamol. Erick menilai hal ini langkah tepat dalam membangun ketahanan kesehatan bangsa di masa depan.
"Yang selama ini impor-imporan obat ini 90 persen didominasi asing, tapi kita sudah bisa produksi paracetamol sendiri. Itu menjadi harapan di tahun depan bisa jadi pabriknya," kata Erick.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
