Selasa 22 Sep 2020 06:49 WIB

Tani Hub Gandeng Garuda Food Serap Produksi Petani Kacang

Petani binaan Tani Fund akan memproduksi kacang tanah yang akan diserap oleh Tani Hub

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Logo Startup agritech TaniHub Group
Foto: tanihub.com
Logo Startup agritech TaniHub Group

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanin Hub Group menggandeng Garuda Food untuk kerja sama penyerapan produksi petani kacang dalam negeri. Kerja sama itu resmi dimulai setelah kedua perusahaan meneken perjanjian kerja sama pada 14 Agustus 2020.

CEO Tani Hub Group, Ivan Arie Setiawan, mengatakan, lewat kerja sama tersebut petani binaan Tani Fund, start up peer-to-peer lending di bawah TaniHub Group, akan memproduksi kacang tanah yang akan diserap oleh Tani Hub dan dipasok untuk Garuda Food.

Baca Juga

"Kerja sama ini merupakan bukti komitmen perusahaan yang selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan banyak pihak untuk memajukan sektor pertanian Indonesia," kata Ivan dalam keterangan resmi Tani Hub, Senin (21/9) malam.

Pihaknya berharap dapat terus memperkuat perannya dalam menciptakan solusi-solusi pertanian meskipun baru akan menjejaki usianya yang ke empat pada 24 September mendatang.

Proyek kerja sama tersebut mencakup 37 hektare lahan dengan nilai Rp 425 juta. Menurut Ivan, proyek berpotensi naik menjadi 350 hektare di tahun ini dengan total nilai Rp 3,5 miliar.

"Tentunya kami tidak ingin berhenti sampai di situ, karena kolaborasi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak dapat berkembang di area-area lain, sehingga pada akhirnya dapat menguntungkan petani dan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Ivan.

Ia mengatakan, Tani Hub Group juga membuka peluang untuk memasarkan produk Garuda Food melalui aplikasi Tani Hub, dan terbuka potensi untuk Tani Hub Group bermitra dalam supplier groceries goods, gula, tepung, dan lain-lain.

Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin, sebagai daerah yang menjadi kawasan produksi petani kacang, mengatakan, para petani memerlukan pendampingan dan jaminan pembelian atas komoditas mereka.

“Dengan adanya kejelasan offtaker (perusahaan penyerap produksi), petani akan mendapatkan kepastian harga saat panen raya," ucapnya.

Menurutnya, Tani Hub Group melalui Tani Fund akan memberikan pembinaan kepada petani untuk proyek budidaya kacang tanah. Setelah panen, komoditas tersebut akan diserap oleh Tani Hub dan dipasok untuk memenuhi kebutuhan Garudafood.

“Jadi, pendampingan dari Tani Fund, Koperasi Haraka, dan Garuda Food dapat menjamin bagaimana harga yang patut dan layak, supaya bisa menjadikan petani sejahtera. Kalau petani sejahtera, tentunya negara ini dapat menjadi kuat,” tambah Saiful.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement