Selasa 22 Sep 2020 04:13 WIB

Alasan Kota Podomoro Tenjo Tetap Dilirik Meski Pandemi

Kebutuhan masyarakat akan properti menangah atas dianggap masih tinggi.

Assistant Vice President Kota Podomoro Zaldy Wihardja pada Webinar Virtual dengan Tema “Pasar Properti Booming Di Tengah Pandemi”.
Foto: Dok. Apg
Assistant Vice President Kota Podomoro Zaldy Wihardja pada Webinar Virtual dengan Tema “Pasar Properti Booming Di Tengah Pandemi”.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Meski di tengah pandemi Covid-19, Kota Podomoro Tenjo, kota mandiri dan satelit terus dilirik oleh masyarakat. Kota yang dikembangkan oleh Agung Podomoro Group (APG) ini, dalam kurun waktu sebulan sejak diperkenalkan ke masyarakat, minat konsumen untuk memiliki hunian di kawasan kota Podomoro Tenjo mencapai lebih dari 1.000 orang. Besarnya minat konsumen ini menjadi indikator bahwa kebutuhan properti tetap tinggi di tengah situasi ekonomi yang dinamis akibat pandemi.

Demikian diungkapkan, Assistant Vice President Kota Podomoro Zaldy Wihardja pada Webinar Virtual dengan Tema “Pasar Properti Booming Di Tengah Pandemi”.

Ia mengungkapkan, minat konsumen untuk memiliki properti ini menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap hunian di segmen menengah masih tinggi. Terlebih, klaim dia, properti yang dipasarkan Agung Podomoro di kota baru ini memiliki rentang harga terjangkau.

"Pembangunan kota baru Podomoro Tenjo merupakan inisiatif dan inovasi APG untuk menghadirkan hunian yang berkualitas, dengan fasilitas yang mendukung gaya hidup masyarakat kekinian, khususnya aspek kesehatan lingkungan, infrastruktur dan akses transportasi. Kami surprised sekali dengan respon luarbiasa masyarakat terhadap properti di Podomoro Tenjo," ungkap Zaldy.

Zaldy menjelaskan, Kota Podomoro Tenjo berada pada lokasi strategis yang didukung oleh pengembangan infrastruktur di wilayah Jawa Barat. Contohnya proyek tol Serpong-Balaraja. Dari sisi perekonomian, kawasan ini merupakan pertemuan tiga kabupaten/kota yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan. Daerah tersebut, kata dia, termasuk wilayah dengan pertumbuhan industri yang cukup tinggi.

“Kota Podomoro Tenjo telah direncanakan sejak lama sejalan dengan peningkatan aktivitas ekonomi dan mobilitas penduduk ke kawasan barat Jakarta. APG sengaja merilis proyek ini saat pandemi karena dalam situasi sulit ini harus ada yang berani mengambil inisiatif agar industri dan ekonomi tetap bergerak maju. Kami bersyukur dukungan masyarakat dan para stakeholders lainnya sangat baik," ujarnya.

Ia menduga, ketertarikan masyarakat untuk membeli properti di wilayah Kota Podomoro Tenjo juga dipengaruhi sejumlah faktor.

Pertama, kemudahan akses dan mendukung mobilitas masyarakat ke kota lainnya seperti Jakarta, Banten dan Bogor. Kota Mandiri dan Satelit baru ini didukung infrastruktur Grand Transit Oriented Development (TOD) yang akan memudahkan masyarakat dalam mengakses tempat tujuan. 

"Dari sisi sosial, masyarakat akan disiplin dalam melaksanakan budaya menggunakan transportasi umum secara tertib, dan secara ekonomi tentu akan memangkas waktu dan biaya sehingga mobilitas masyarakat akan lebih efektif dan efisien," ujar dia.

Kedua, ketika pandemi berakhir, harga properti di wilayah tersebut akan cenderung mengalami kenaikan. Situasi ini juga menjadi pertimbangan masyarakat untuk membeli properti di Kota Podomoro Tenjo. 

"Apalagi saat ini banyak perbankan yang memberikan kemudahan seperti pemberian tenor yang panjang dan promo KPR dengan bunga ringan," ujarnya.

Ketiga, rekam jejak dan nama pengembang yang kredibel dan terpercaya, juga menjadi pertimbangan masyarakat dalam membeli properti. Kota Podomoro Tenjo merupakan persembahan Agung Podomoro Group yang memiliki milestone cukup kuat di industri properti. APG merupakan market leader yang proyeknya berkembang di kota – kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Karawang, Bandung, Medan, Balikpapan, Samarinda dan Batam. 

"Keempat, Kota Podomoro Tenjo bagian dari Agung Podomoro Group menghadirkan produk properti yang berkualitas karena membawa Brand Equity. Selama 51 tahun APG senantiasa menghadirkan produk berkualitas dan fasilitas terbaik. Dua aspek tersebut telah berhasil membuktikan value dari proyek-proyek properti APG terus meningkat setiap tahun dan menjadi aset investasi yang menguntungkan," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement