REPUBLIKA.CO.ID,AMBON -- Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon mengakui telah menerima laporan adanya seorang warga Desa Sahulauw, Kecamatan Elpaputih di Kabupaten Maluku Tengah bernama Marthen Tuny (38) diduga tenggelam serta terbawa arus laut dan kini belum ditemukan.
"Korban dilaporkan tenggelam dan terseret aruslaut sekitar pukul 10:00 WIT dan kejadian ini disaksikan isterinya Ferdorika Rumahua," kata Kepala Kantor SARAmbon, Djunaedi di Ambon, Senin (21/9).
Laporan yang diterima pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon dari Sahrul, salah satu petugas BPBD Maluku Tengah sekitar pukul 17:15 WIT, sementara kejadiannya sejak pagi hari.
Menurut dia, korban saat itu sedang memancing ikan di muara Sungai Mala pada posisi 03°14’49”S - 128°50'27.17"E. Sehingga regu penyelamat yang diberangkatkan pada pukul 17:30 WIT langsung menuju titik koordinat yang diduga menjadi tempat kejadian korban mengalami musibah. "Perjalanan yang harus ditempuh regu penyelamat dengan menggunakan Rubber Boat dari Pelabuhan KPP Ambon menuju lokasi kejadian sekitar 140 Kilo meter dan heading 58,52 derajat timur laut dari KPP Ambon," jelas Junaedi.
Unsur-unsur yang terlibat dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban terdiri dari tim rescue KPP Ambon ditambah Polsek Teluk Elpaputih, Kodim 1502 Masohi, serta dibantu masyarakat setempat. Dia menambahkan, kondisi cuaca saat ini berupa hujan lokal dan hembusan angin yang bertiup dari timur menuju arah selatan berkecapatan 2 - 8 knot, dan tinggi gelombang laut adalah 0,1 hingga 0,5 meter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
