REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Ratusan warga binaan pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi mendapatkan pembinaan kebangsaan. Harapannya selepas dari Lapas mereka menjadi warga negara yang nasionalis dan berguna bagi bangsa serta negara.
Pembinaan tersebut diberikan Kodim 0607 Kota Sukabumi yang memberikan pendidikan wawasan kebangsaan kepada 400 an warga binaan Lapas Sukabumi. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama empat hari yang merupakan wujud sinergitas stakeholder antara Lapas Sukabumi dengan Kodim 0607 Kota Sukabumi.
“ Kegiatan ini salah satu wujud pembinaan kepribadian terkait kesadaran berbangsa dan bernegara," ujar Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi, Yosafat Rizanto kepada wartawan, Senin (21/9). Di mana melalui materi wawasan kebangsaan warga binaan diberikan pendidikan bela negara, pemantapan ideologi Pancasila dan latihan keterampilan baris-berbaris.
Hal ini ungkap Yosafat, sejalan dengan program pembinaan di Lapas. Sehingga akan tumbuh jiwa nasionalisme di kalangan warga binaan dan menghindari hal-hal negatif.
Komandan Kodim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo menyampaikan, melalui kegiatan wawasan kebangsaan ini Kodim ingin membangun nilai-nilai kebangsaan di dalam diri para warga binaan. " Sehingga akan tumbuh jiwa nasionalismenya," kata dia.
Danang menerangkan, dengan latihan baris berbaris akan meningkatkan moril, semangat dan disiplin bagi warga binaan. Dari pantauannya terlihat para warga binaan sangat antusias mengikuti kegiatan di tengah panas pagi hari yang tentunya memberikan manfaat kesehatan di tengah suasana pandemi covid-19.
Para instruktur juga ungkap Danang, mengingatkan kepada para warga binaan agar tururt menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di dalam Lapas. Di akhir materi hari pertama, Kalapas Sukabumi berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan guna meningkatkan rasa kebanggan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu kata Kalapas, akan lahir saling menghormati/menghargai antar sesama." Mereka juga mempunyai hak serta kewajiban membela NKRI sehingga tercipta rasa Bhinneka Tunggal Ika dalam jiwa warga binaan," katanya .
Ikuti Whatsapp Channel Republika
