Senin 21 Sep 2020 07:05 WIB

Pasien Positif Covid-19 Sumut Dekati 10 Ribu Orang

Pemprov Sumut berharap agar masyarakat mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan.

Seorang warga pelanggar protokol kesehatan mengikuti sidang Operasi Yustisi disaksikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kelima kiri) Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Irwansyah (keenam kiri) dan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin (keempat kiri) di Medan, Sumatera Utara, Selasa (15/9/2020). Sidang Operasi Yustisi dalam rangka peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 tersebut, memberikan sanksi kepada pelanggar yakni dengan menahan KTP selama tiga hari dan menyapu jalan bagi warga yang tidak memiliki KTP.
Foto: Irsan Mulyadi/ANTARA
Seorang warga pelanggar protokol kesehatan mengikuti sidang Operasi Yustisi disaksikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kelima kiri) Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Irwansyah (keenam kiri) dan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin (keempat kiri) di Medan, Sumatera Utara, Selasa (15/9/2020). Sidang Operasi Yustisi dalam rangka peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 tersebut, memberikan sanksi kepada pelanggar yakni dengan menahan KTP selama tiga hari dan menyapu jalan bagi warga yang tidak memiliki KTP.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN-Jumlah pasien terkonfirmasi atau positif Covid-19 di Sumatera Utara posisi di Ahad (20/9) sudah mendekati angka 10.000 orang atau mencapai 9.368 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, mengatakan berdasarkan data, jumlah pasien terkonfirmasi meningkat terus. "Dalam satu hari saja, yakni Sabtu ke Ahad, ada penambahan pasien terkonfirmasi sebanyak 95 orang," katanya.

Di tengah penambahan angka pasien positif menjadi 9.368 orang, jumlah pasien suspek (pasien dalam pengawasan/PDP), kematian , pasien sembuh dan pemeriksaan spesimen juga bertambah.

Jumlah pasien meninggal sudah 400 orang, sembuh 5.630 orang, suspek 977 orang dan pemeriksaan spesimen 69.871. "Selain masih belum patuh dengan protokol kesehatan, pemeriksaan spesimen yang terus naik menjadi sebagian pendorong jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Sumut," ujar Aris.

Pemprov Sumut berharap agar masyarakat mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan. Selain terus melakukan sosialisasi, Pemprov Sumut sudah melakukan razia agar penggunaan masker di tengah masyarakat semakin maksimal. "Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Pencegahan adalah yang terbaik harus dilakukan masyarakat," ujar Aris.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement