REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertempat di Aula Ki Hajar Dewantara Kantor LLDIKTI Wilayah III yang digelar secara virtual melalui platform Zoom, kegiatan Sosialisasi Program Cambridge English Qualification oleh Briton English Education yang digelar pada Ahad (10/9).
Kegiatan ini merupakan tawaran kerja sama yang dihadiri oleh beberapa Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, termasuk kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) yang dilakukan secara langsung oleh Rektor UBSI, yakni Dr Mochammad Wahyudi MM, MKom, MPd.
Letter Of Intent (Loi) ini merupakan payung kerja sama program jangka panjang dari kedua belah pihak. Loi memuat tentang kerja sama dalam mendukung peningkatan kualitas mahasiswa dalam bidang pendidikan Bahasa Inggris.
Menanggapi hal ini, Rektor UBSI Dr Mochamad Wahyudi menuturkan kegiatan ini merupakan salah satu langkah bagi kampus UBSI untuk meningkatkan kualitas SDM dan membuka peluang kerja sama di bidang pengembangan dosen, dan pengajaran bahasa dalam skala internasional.
“Melalui program kerja sama ini UBSI dapat terus meningkatkan kualitas dosen maupun lulusannya agar dapat bersaing di kancah nasional maupun intenasional,” ujar Wahyudi melalui rilis, Selasa (15/9).
Program Cambridge English yaitu dengan pembelajaran digital dengan sertifikat international yang nanti diharapkan menjadi solusi Bahasa Inggris. Kerjasama ini menjadikan Universitas Bina Sarana Informatika sebagai Cambridge Authorised Centre dari Cammbridge Assesment English. Universitas Bina Sarana Informatika memilih Bahasa Inggris dan Sertifikasi SKPI Internasional yang tepat dengan memilih Briton Cambridge sebagai partner.
“Kerja sama ini nantinya untuk pengembangan SDM dengan melalui Integrasi Cambridge English Program. Selain itu, pelaksanaan pengembangan kompetensi dan kualifikasi Bahasa Inggris, bagi mahasiswa dan dosen dengan menghadirkan program bahasa inggris untuk meningkatkan skill speaking, listening, reading dan writting. Ini untuk general maupun spesifik, sesuai level international-Cambridge English Qualification (CEQs)” ujar Sirajuddin Tendri, M.Ed (Mgmt) selaku Direktur Cambridge English.