Senin 21 Sep 2020 05:00 WIB

Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon Tambah 44 Orang

Jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon 662 orang

Rep: lilis sri handayani/ Red: Hiru Muhammad
Status bahaya Covid-19 di Cirebon
Foto: Republika
Status bahaya Covid-19 di Cirebon

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon makin melonjak. Tes swab massal pun terus dilakukan meski sudah melampui target satu persen dari jumlah total penduduk Kabupaten Cirebon. "Hari ini (terkonfirmasi positif) bertambah 44 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, Ahad (20/9).

Dengan penambahan kasus baru tersebut, maka jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon menjadi 662 orang. Dari jumlah itu, pasien yang masih dalam perawatan rumah sakit ataupun menjalani isolasi mandiri ada 395 orang, selesai isolasi 235 orang dan meninggal dunia 32 orang.

Dari jumlah kasus baru tersebut, hanya ada sembilan pasien yang dirawat di rumah sakit karena mengalami gejala. Sedangkan sebanyak 35 pasien lainnya, hanya menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala.

Lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang terus terjadi di Kabupaten Cirebon tak lepas dari langkah swab massal yang terus dilakukan secara masif. Bahkan, tes swab sudah melampui target satu persen dari jumlah total penduduk Kabupaten Cirebon yang mencapai 2,2 juta jiwa.

Hingga Ahad (20/9), tes PCR telah dilakukan terhadap 23.303 warga di Kabupaten Cirebon. Dari hasil pemeriksaan itu, warga yang diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 629 orang.  

Enny menjelaskan, meski sudah terlampui satu persen dari total jumlah penduduk, namun pihaknya akan menambah swab massal di Kabupaten Cirebon menjadi 30 ribu orang. Dalam anggaran perubahan, pihaknya akan menambah uji swab sebanyak 8.000 sampel.

Bupati Cirebon, Imron, mengatakan, uji swab secara gencar itu merupakan salah satu bentuk kehadiran Pemkab Cirebon dalam penanganan Covid-19. Dia mengaku lebih senang penderita Covid-19 di Kabupaten Cirebon bisa terdeteksi, walaupun jumlahnya banyak. "Lebih baik diketahui, agar kita bisa melakukan penanganan,"kata Imron

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement