REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Gubernur Lagos Nigeria, Babajide Sanwo-Olu, memerintahkan pembukaan kembali tempat ibadah di negara bagian itu. Dia mengatakan masjid dapat mengadakan sholat lima waktu sehari, dan gereja juga dapat memulai kebaktian mingguannya.
Gubernur juga memerintahkan sekolah negeri dan swasta dibuka kembali secara penuh mulai Senin 21 September 2020. Dia menyampaikan, dimulainya kembali sekolah diperlukan untuk menghilangkan kebingungan yang mungkin timbul di kalangan wali murid.
"Penting bagi semua orang tua, wali, dan pemangku kepentingan untuk memperhatikan bahwa ada jadwal dimulainya kembali yang berbeda untuk sekolah negeri dan swasta di Negara Bagian Lagos," kata dia dilansir di This Day, Ahad (20/9).
Sanwo-Olu menjelaskan, sekolah umum akan mengadopsi protokol kesehatan secara bertahap untuk memulai kembali kelas fisik. Dimulainya kembali pembelajaran ini akan memberi siswa berkesempatan mempersiapkan secara efektif untuk kenaikan kelas mereka.
"Kami sangat menyarankan pemilik dan pengelola sekolah untuk mengutamakan keselamatan dan membuka tahap yang mirip dengan jadwal yang diumumkan untuk sekolah umum," ujarnya.
Selain itu, Sanwo-Olu menuturkan telah menyarankan pemilik dan pengelola sekolah dasar dan menengah swasta untuk secara serius mempertimbangkan untuk menerapkan jadwal dimulainya kembali pembelajaran harian. Termasuk pemanfaatan metode pembelajaran jarak jauh sebagai pelengkap kelas fisik.
"Semua sekolah dasar dan menengah swasta juga diharapkan untuk mematuhi protokol keselamatan dan pedoman kebersihan seperti yang diinstruksikan oleh pemerintah negara bagian melalui Kantor Jaminan Kualitas Pendidikan (OEQA)," ungkapnya.
Dinas Penjaminan Mutu Pendidikan akan terus memantau dan mengevaluasi kesiapan sekolah. Namun, jika ada guru atau kepala sekolah yang mengetahui ada murid yang sakit, dia harus mengisolasi murid tersebut di ruang yang aman dan terlindungi sambil menunggu kedatangan otoritas kesehatan setempat.
"Pada titik ini sangat penting untuk mengklarifikasi bahwa semua kelas pra-sekolah dasar, Pusat Penitipan Anak dan Taman Kanak-kanak, dan sekolah di sekolah negeri dan swasta akan tetap ditutup sampai pengumuman lebih lanjut dibuat oleh Pemerintah Negara Bagian Lagos."
"Semua siswa Pra-Sekolah Dasar di Negara Bagian Lagos harus tetap di rumah sampai pemberitahuan lebih lanjut, dan terus menerima pelajaran mereka melalui sarana virtual," kata gubernur.
Dia mengatakan, pada Jumat, 18 September 2020, Negara Bagian Lagos telah melakukan hampir 100 ribu tes dan mencatat total 18.854 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi. Dari jumlah ini, 15.598 telah pulih, 592 saat ini aktif, dan 207 kematian terjadi.
"Kami terus memperluas kapasitas pengujian untuk mengatasi peningkatan jumlah pengujian yang akan datang, terutama setelah pembukaan kembali Bandara Internasional," ungkap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
