Sabtu 19 Sep 2020 10:41 WIB

Persib Optimistis Bisa Bermain di GBLA

Pelatih Persib tidak ingin terganggu dengan masalah non-teknis.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Tangkapan layar wawancara daring dengan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Tangkapan layar wawancara daring dengan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tidak menurunkan izin penggunaan Stadion Deltras Sidoarjo, Jawa Timur. Artinya, dua klub Liga 1, Madura United dan Persebaya Surabaya, harus mencari kandang untuk mengikuti kompetisi.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, tidak melihat hal serupa akan terjadi di Bandung. Menurutnya, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, akan diizinkan untuk jadi kandang Persib.

"Dari apa yang kami tahu saat ini, Bandung aman. Saya tidak berpikir dan berspekulasi apa yang tidak boleh dilakukan," kata Robert dalam wawancara daring, Jumat (18/9).

Sebelum kompetisi dihentikan, Persib menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sebagai kandang. Namun, Persib disebut bisa menggunakan GBLA karena kompetisi akan berlangsung tanpa penonton.

Robert menyebut tidak ingin terganggu dengan masalah non-teknis. Ia ingin timnya mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi dengan nyaman dan serius. "Kami hanya akan fokus untuk melakukan apa yang bisa dilakukan dan berpikir dari sisi positif saja," tegasnya.

Robert menyebut manajemen Persib yang mengurus masalah non-teknis, termasuk penggunaan GBLA. Dia optimistis timnya bisa bermain di GBLA meski belum mendapat kepastian di 15 hari jelang kompetisi dimulai. "Saya sudah berbicara dengan manajemen bahwa kami bisa mengajukan bermain di GBLA," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement