REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH -- Sebanyak 246 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Aceh dinyatakan telah sembuh pada Jumat ini, sehingga totalnya telah mencapai 1.375 orang sejak awal terdeteksi kasus perdana pada Maret 2020.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan bahwa pasien sembuh paling banyak asal Kabupaten Aceh Besar yang mencapai 149 orang. "Alhamdulillah pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh 246 orang, meski kasus baru juga bertambah 116 orang," kata Saifullah, Jumat (18/9).
Ia menjelaskan selain pasien sembuh asal Aceh Besar, juga tercatat warga Aceh Timur 31 orang, warga Nagan Raya 31 orang, dan warga Bireuen 13 orang. Selanjutnya, kata Saifullah, pasien sembuh asal Aceh Tamiang sembilan orang, serta Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan masing-masing enam orang.
"Kita bersyukur atas kesembuhan 246 pasien Covid-19 ini karena ada di antara mereka yang memiliki penyakit penyerta dan memiliki risiko tinggi tidak tertolong," katanya.
Jubir yang akrab disapa SAG itu menjelaskan bahwa dalam dua hari terakhir ini pasien sembuh Covid-19 meningkat drastis, seiring masuknya data pasien sembuh ke provinsi dari setiap kabupaten/kota.
"Sebenarnya angka dua minggu yang lalu tidak naik angka kesembuhan sebetulnya mereka (pasien) sudah sembuh, tapi untuk tercatat dalam data sebagai pasien sembuh pasien harus menunjukkan surat keterangan," katanya.
Menurut SAG, apabila seseorang selesai menjalani isolasi mandiri di rumah maka harus menunjukkan surat keterangan sembuh dari puskesmas. Kemudian, apabila dirawat di rumah sakit maka surat keterangan sembuh harus dari rumah sakit tersebut
"Walaupun secara ril, fisik, mereka sebenarnya sudah sembuh, tapi secara administratif dia belum mendapatkan keterangan sembuh. Sehingga kemarin dan hari ini banyak terkumpul semuanya, kemudian dimasukkan ke data kesembuhan," ujarnya.
Secara keseluruhan kasus Covid-19 Aceh mencapai 3.351 orang, di antaranya 1.846 orang dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, 1.375 orang telah dinyatakan sembuh, dan 130 orang meninggal dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
