Jumat 18 Sep 2020 23:33 WIB

Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 119 Kasus

Kasus terkonfirmasi positif di wilayah Kaltim sudah mencapai 6.605 kasus.

Alat PCR. Ilustrasi
Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
Alat PCR. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur belum menunjukan penurunan kasus, berdasarkan rilis harian satuan tugas Covid-19 wilayah setempat, Jumat (18/9), terjadi penambahan 119 kasus.

Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyebutkan akumulasi kasus terkonfirmasi positif di wilayah Kaltim sudah mencapai 6.605 kasus.

Tambahan kasus baru tersebar di Berau 1 kasus, Kutai Barat 11 kasus, Kutai Kartanegara 23 kasus, Kutai Timur 2 kasus, Paser 2 kasus, Balikpapan 38 kasus, Bontang 3 kasus, dan Samarinda 39 kasus.

Menurut Andi penambahan kasus banyak terjadi pada kluster keluarga, kondisii disinyalir karena pasien Covid-19 khususnya yang menjalani isolasi mandiri tidak tertib melaksanakan protokol kesehatan.

Satgas berharap Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota di Kaltim bisa menyiapkan tempat khusus seperti Hotel berbintang 2 dan 3.

"Hal ini untuk menjaga agar pasien Covid-19 tetap terisolasi dan dalam pengawasan tim medis," jelasnya.

Andi juga menginformasikan adanya tambahan pasien meninggal dunia sebanyak 7 kasus dengan rincian 1 kasus di Kutai Kartanegara yakni pasien dengan kode KKR658, Tiga kasus di Samarinda pasien dengan kodeSMD1.738, SMD1.739 dan SMD1.740.

"Tiga kasus meninggal lainnya di Balikpapan yakni pasien dengan kode BPN2.561, BPN2.585, dan BPN 2.599," jelasnya.

Sementara untuk kasus sembuh dilaporkan bertambah 165 kasus dengan rincian Berau 12 kasus, Kutai Kartanegara 15 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 65 kasus, Bontang 29 kasus dan Samarinda 42 kasus.

Menurut Andi total kasus terkonfirmasi positif di Kaltim berjumlah 6.605 kasus, dengan rincian 4.302 kasus dinyatakan sembuh, 2.041 kasus masih menjalani perawatan dan 262 kasus meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement