Jumat 18 Sep 2020 20:09 WIB

Empat Tahanan di Lapas Kelas IIA Bekasi Positif Covid-19

Empat tahanan itu titip Kejari Bekasi dan Polda Metro Jaya.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Empat tahanan di Lapas Kelas IIA Bekasi positif Covid-19. Keempatnya merupakan warga binaan permasyarakatan (WBP) titipan Kejaksaan Negeri Bekasi dari Polda Metro Jaya yang baru tiba pada Jumat (11/9) lalu.

Kepala Lapas Kelas IIA Bekasi, Heri Sulistyo, menuturkan, saat tiba di lapas, mereka melakukan tes cepat (rapid) kemudian hasilnya reaktif. Oleh kepala kamar tahanan, keempatnya langsung diisolasi.  "Kemudian oleh kepala kamar, langsung diisolasi sendiri, pisah satu kamar dua orang sambil mereka (menunggu hasil) swab," tutur Heri kepada wartawan, Jumat (18/9).

Baca Juga

Sesuai dengan instruksi Ditjen Permasyarakat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), apabila ada tahanan yang baru dipindahkan, maka wajib mengikuti tes cepat dan diisolasi 12 hari. "Kalau tahanan pas awal masuk kami isolasi mandiri di ruang yang berbeda dengan tahanan lain, selama 12 hari. Kemudian mereka di-rapid test. Baru masuk ke ruang penaling (pengenalan lingkungan), itu seperti isolasi juga, selama 12 hari. Mereka belum boleh bergaul dengan warga binaan lain," jelas dia.

Selanjutnya, setelah tiga hari, tepatnya pada Senin (14/9), hasil tes usapnya keluar dan positif. Lantas, pihak lapas langsung berkoordinasi dengan Kejari Bekasi.   "Malam (saat tahu hasilnya positif) itu langsung serah terima dengan kejaksaan dan langsung dirujuk ke RS Polri Kramat Jati," terang dia.

Meski keempatnya merupakan orang tanpa gejala (OTG), namun pihak lapas menyerahkan ke kejaksaan supaya tidak menularkan kepada lingkungan lapas. "Karena itu masih tanggung jawab kejaksaan, kami lakukan serah terima kembali. Nanti kalau sudah sehat teknisnya akan didiskusikan lagi," tambahnya.

x

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement