Jumat 18 Sep 2020 18:18 WIB

Mahasiswa Bidikmisi Inisiasi Program Mengajar dari Rumah

Alumni dan mahasiswa bidikmisi menginisiasi program Mengajar Dari Rumah

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Esthi Maharani
Siswa mengikuti kegiatan belajar secara daring di rumah
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Siswa mengikuti kegiatan belajar secara daring di rumah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alumni dan mahasiswa bidikmisi menginisiasi program Mengajar Dari Rumah (MDR). Ketua Umum BPP Permadani Diksi Nasional Rizal Maula mengatakan saat ini terdapat 1.491 mahasiswa bidikmisi, 227 alumni bidikmisi dan 3.610 mahasiswa umum yang tersebar di Indonesia mengikuti program ini.

MDR ingin mensinergikan potensi mahasiswa Indonesia yang peduli terhadap pendidikan terutama metode pembelajaran selama pandemi. Ia menilai, di masa pandemi ini salah satu yang menjadi kendala adalah siswa dan orang tua yang keberatan dengan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.

"Kami mencoba melihat potensi SDM yang kami miliki maupun yang dimiliki Indonesia, yang mana banyak mahasiswa yang punya kepedulian tinggi terhadap pendidikan Indonesia. Maka, kami mencoba membuat kegiatan MDR yang dirasa ini efektif diterapkan di masa pandemi Covid-19," kata Rizal, dalam keterangannya, Jumat (18/9).

Program ini dilakukan dengan rekrutmen terbuka bagi mahasiswa atau alumni yang berusia maksimal 40 tahun untuk menjadi relawan mengajar siswa PAUD hingga SMP. Anak-anak yang menjadi target program ini adalah tetangga para relawan. Rizal menegaskan, aktivitas mengajar tetap mematuhi protokol yang berlaku.

"Sistem pengajaran yang kami lakukan adalah volunteer mengajari siswa-siswa PAUD-TK, SD/MI, SMP/MTs yang berasal dari tetangga rumah mereka yang mayoritas berada di desa-desa. Melalui metode seperti ini maka kami dapat memantau mobilitas volunteernya keluar daerah atau setidaknya dapat meminimalisir penularan," kata dia lagi

Menurut Rizal, program ini sangat efektif karena membuat siswa nyaman dan orangtua pun senang tanpa ancaman tertular Covid-19. Selain itu, program ini dapat membantu meringankan beban guru sebagai tenaga pengajar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement