Jumat 18 Sep 2020 11:31 WIB

Pemprov DKI Tutup Sementara Fasilitas Olahraga

Operasional GOR dan Gelanggang Remaja disetop hingga waktu yang belum ditentukan.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas keamanan berjaga di area Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Tambora, Jakarta, Rabu (26/8). Menurut Kasudin Kesahatan Jakarta Barat, Kristi Wathini  penempatan GOR Tambora sebagai tempat isolasi dilakukan karena belasan warga yang terinfeksi COVID-19 tidak memiliki tempat untuk isolasi mandiri yang layak mengingat kawasan Tambora merupakan pemukiman terpadat se-Asia Tenggara.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas keamanan berjaga di area Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Tambora, Jakarta, Rabu (26/8). Menurut Kasudin Kesahatan Jakarta Barat, Kristi Wathini penempatan GOR Tambora sebagai tempat isolasi dilakukan karena belasan warga yang terinfeksi COVID-19 tidak memiliki tempat untuk isolasi mandiri yang layak mengingat kawasan Tambora merupakan pemukiman terpadat se-Asia Tenggara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta kembali menutup fasilitas olahraga dalam ruangan (indoor) maupun luar ruangan (outdoor) sehubungan dengan diberlakukannya kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus mengatakan, operasional GOR dan Gelanggang Remaja disetop hingga waktu yang belum ditentukan. Warga termasuk atlet binaan yang selama masa PSBB transisi sudah mulai menggunakan fasilitas olahraga di luar ruangan, diimbau untuk berolahraga secara mandiri di rumah.

"Saat diberlakukannya PSBB pertama kali semua fasilitas olahraga kami tutup, indoor maupun outdoor, begitu juga ketika kembali pada PSBB. Lakukan olahraga secara mandiri dan tetap di rumah," kata Firdaus, Jumat (18/9).

Firdaus menjelaskan, penutupan sementara ini bertujuan untuk mencegah penularan dan penyebaran virus Covid-19 di fasilitas olahraga. "Jangan sampai fasilitas olahraga kami buka justru menjadi klaster baru dan malah memberikan kontribusi peningkatan jumlah kasus positif, makanya kami tutup secara total," kata Firdaus.

Meski demikian, perawatan rutin tetap berjalan termasuk penyemprotan disinfektan di seluruh fasilitas olahraga oleh petugas jaga. "Walaupun ditutup dan tidak dipakai, fasilitas olahraga kami lakukan perawatan dan penyemprotan disinfektan, ada anggaran untuk perawatan," papar Firdaus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement