REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Cedera yang dialami Jarad Branthwaite membuat Everton harus bisa mendatangkan bek tengah anyar sebelum bursa transfer awal musim ini ditutup pada 5 Oktober 2020. Kebutuhan terhadap adanya bek tengah baru ini diungkapkan pelatih Everton, Carlo Ancelotti, pasca-timnya membekuk Salford, 3-0, di babak kedua Piala Liga Inggris, Kamis (17/9) WIB.
Branthwaite mengalami cedera di laga yang digelar di Stadion Goodison Park tersebut. Cedera bek tengah berusia 18 tahun itu memmperpanjang daftar bek tengah the Toffees, yang mesti masuk ruang perawatan. Sebelumnya, Mason Holgate diperkirakan baru bisa merumput pada Oktober nanti lantaran masih menjalani perawatan akibat cedera kaki.
Alhasil, Everton hanya tinggal memiliki dua bek tengah, yaitu Yerry Mina dan Michael Keane, di tim utama. Ancelotti pun berharap, manajemen the Toffees bisa mendatangkan bek tengah anyar demi menambah opsi pilihan pemain di jantung pertahanan tim asal Liverpool tersebut.
''Holgate masih cedera dan Jarad, kami belum tahu seberapa parah kondisinya. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan tim dokter, besok. Karena itu, ada kemungkinan buat kami untuk mendatangkan bek tengah anyar. Menurut saya, kami harus merekrut bek tengah,'' ujar Ancelotti seperti dilansir Press Association, Kamis (17/9).
Everton memang sempat disebut-sebut tengah berupaya mengajukan penawaran kepada Chelsea untuk meminjam bek tengah asal Kanada, Fikaro Tomori. Namun, bukan hanya the Toffees yang berminat merekrut bek tengah berusia 22 tahun tersebut. Klub Prancis, Rennes, dikabarkan menjadi pesaing terbesar Everton dalam upaya mendatangkan Tomori.
Terkait rumor ketertarikan Tomori tersebut, Ancelotti enggan berkomentar lebih banyak. ''Saya tidak mau berbicara tentang pemain yang tidak ada di tim ini,'' ujar mantan pelatih Real Madrid tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
