Jumat 18 Sep 2020 02:35 WIB

8 Kedai Kopi Terkenal di Amerika Serikat

Beberapa nama kedai kopi yang terkenal di AS juga masuk pasar Indonesia.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Aneka minuman kopi. Warga AS memiliki kebiasaan minum kopi setiap hari. Beberapa kedai kopi yang terkenal di sana pun juga ada di Indonesia.
Foto: PxHere
Aneka minuman kopi. Warga AS memiliki kebiasaan minum kopi setiap hari. Beberapa kedai kopi yang terkenal di sana pun juga ada di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi telah menjadi favorit bagi banyak orang di berbagai belahan dunia. Amerika Serikat (AS) merupakan salah satu negara yang memiliki penduduk yang memiliki kegemaran minum kopi dalam pola hidup dan keseharian mereka.

Setidaknya, lebih dari setengah orang dewasa atau 63 persen orang dewasa di AS, minum kopi setiap hari. Sementara 78 persen di antaranya, membuat kopi di rumah. Hal ini menandakan, kopi telah menjadi bagian dari hidup orang-orang AS.

Baca Juga

Lalu bagaimana tren dan apa saja merek-merek kopi yang diminati oleh orang-orang AS? Berikut hasil survei Harris Poll mengenai merek kopi kemasan yang terkenal di Amerika Serikat, dikutip dari USA Today.

1. Dunkin' Donuts

Sejak lahir pada 1950 di Quincy, Massachusetts, Dunkin' menawarkan "kopi terbaik dunia”. Pada 2003, mereka meningkatkan permainannya dengan memperkenalkan espresso.

Peluncuran espresso menjadi lompatan bagi Dunkin di dunia kopi premium. Dengan pengenalan mesin espresso baru dan resep yang dirumuskan ulang pada 2018, Dunkin' semakin percaya diri memiliki kopi yang enak dan disukai banyak orang.

Dunkin' pun mulai membuka berbagai gerai di beberapa supermarket. Sementara pada 2007 silam, Dunkin' memasuki toko grosir secara besar-besaran.

2. Starbucks

Kedai kopi pertama merek Starbucks didirikan di Seattle pada 1971. Kedai kopi yang menjadi rantai kedai kopi terbesar di dunia ini menjual aneka produk kopi supermarket.

Mereka menyediakan pilihan biji kopi utuh dan kopi bubuk, K-Cups, kopi instan, dan kopi siap saji lainnya. Kreasi minuman seperti Frappuccino Cup dan Smoothies Kopi Doubleshot menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang AS, namun sebagian bisnis ini sudah dibeli Nestle pada 2018.

CoffeeReview memberi Starbucks ulasan mengenai French Roast. Dia menyebutnya cukup menyenangkan dan berwarna cukup gelap berkat proses pemanggangan kopinya. Hal itu memberikan sedikit rasa tajam dan intensitas hangus yang cukup pada kopi.

3. Café Bustelo

Café Bustelo yang terkenal dengan kemasan kuning cerahnya itu hadir di New York pada 1928. Sang pemilik, Gregorio Bustelo, pernah tinggal di Kuba. Kopinya yang bergaya Kuba menjadi minuman andalan bagi imigran Kuba dan juga Puerto Rico dan Dominika yang ke AS.

Bustelo sebenarnya adalah orang Galicia, Spanyol. Sekarang, kopi ini dimiliki oleh JM Smucker Company.

Salah satu produknya, Folgers (No.5), tetap menjadi kegemaran keluarga Amerika Latin di negara AS. Ulasan pelanggan di Amazon mengatakan nilai dan rasa kopi di Café Bustelo tak terkalahkan karena kopinya yang sangat enak.

4. Green Mountain

Kopi merek ini saat ini dimiliki oleh perusahaan sistem pembuatan bir Keurig, Inc., dengan saham minoritas milik Coca-Cola. Awal mulanya, Green Mountain merupakan kafe kecil yang memiliki pemanggang kopi di Waitsfield, Vermont, sebelah barat Montpelier.

Saat ini, Green Mountain merupakan salah satu kedai yang memiliki pemanggang biji kopi Fair Trade terkemuka. Merek ini memasarkan berbagai kopi, termasuk campuran, single origin, dan aneka rasa.

Menurut situs pengecer dan ulasan kopi CoffeeStrong, tujuh kopi terlaris perusahaan itu dalam bentuk K-Cup. Nomor satu adalah Breakfast Blend panggang ringan, yang digambarkan sebagai kopi yang memiliki rasa cerah, bersemangat, dan menarik.

5. Folgers

Kopi merek Folgers didirikan oleh James Folger yang terjun ke bisnis kopi saat dia remaja di San Francisco pada tahun 1850. Berbasis di New Orleans sejak 1960, Folgers sekarang dimiliki oleh JM Smucker Company yang terkenal dengan selainya.

Folgers adalah merek kopi terkemuka untuk ritel kopi bubuk di AS. Jumlah penjualannya saat ini lebih dari dua kali lipat dari dua pesaing terdekatnya, Maxwell House dan Starbucks.

6. Community

Kopi Community lahir dari toko bahan makanan di Baton Rouge, Louisiana, pada 1919. Dengan penjualan di lebih dari 20 negara bagian saat ini, kopi Community menjadi perusahaan kopi milik keluarga terbesar di AS.

Situs web Coffee Detective mendefinisikan kopi Breakfast Blend milik Community sebagai kopi yang "didefinisikan oleh kecerahan dan kemanisan buahnya ... dengan berat dan keasaman yang cukup untuk menyemangati awal hari."

7. Peet

Pedagang kopi Belanda Alfred Peet membuka kedai kopi pertamanya pada 1966 di Berkeley, California. Peet menyukai kopinya yang pekat dan kental. Ia memanggang biji kopinya demi mendapatkan efek itu.

Para pendiri Starbucks mengenal Peet dan awalnya membeli biji kopi darinya. Hal itu adalah pengaruh awal pada rantai yang jauh lebih besar itu.

Kopi Peet yang paling terkenal adalah Major Dickason's Blend. Pengulas menyebutnya sebagai kopi pilihan yang baik bagi banyak orang yang mencari rasa yang kaya dan kuat.

8. McCafé.

McCafé adalah nama yang diberikan kepada anak perusahaan internasional McDonald's, yang didirikan di Melbourne, Australia pada 1993 silam. Kedai kopi ini menyediakan menu kopi yang diperluas dan minuman espresso yang diformulasi ulang.

Pada 2014, jaringan ini memasuki pasar kopi ritel dengan berbagai bubuk McCafé, biji kopi, dan kemasan sekali minum yang diproduksi bersama Kraft.

Situs ulasan Influenster menyebut Premium Roast Ground Coffee-nya sebagai "campuran yang mudah disukai ... sempurna disesap sepanjang hari."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement