Kamis 17 Sep 2020 23:50 WIB

PMI Bentuk Tim Penanganan Jenazah Covid-19 di Bogor

Tim penanganan Covid-19 PMI tersebar 416 desa se-Kabupaten Bogor

 Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin menyatakan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor membentuk tim penanganan jenazah pasien COVID-19 di 416 desa se-Kabupaten Bogor Jawa Barat pada peringatan hari jadi PMI ke-75 di Cibinong.
Foto: Rahayu Marini Hakim
Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin menyatakan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor membentuk tim penanganan jenazah pasien COVID-19 di 416 desa se-Kabupaten Bogor Jawa Barat pada peringatan hari jadi PMI ke-75 di Cibinong.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor membentuk tim penanganan jenazah pasien COVID-19 di 416 desa se-Kabupaten Bogor Jawa Barat pada peringatan hari jadi PMI ke-75 di Cibinong.

Bupati Bogor, Ade Yasin saat menghadiri peringatan tersebut di Markas PMI, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis, menyambut baik langkah pembentukan tim yang masing-masing terdiri dari 20 relawan PMI tersebut.

"Saya sangat apresiasi, di masa seperti ini, di mana kasus pandemi COVID-19 sedang tinggi, dibentuklah tim relawan perawatan keluarga dan penanganan jenazah. Ini bukan hal mudah dan tentu peranannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat," kata perempuan yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.

Ia berterima kasih karena ke depan tim relawan tersebut akan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menangani pandemi COVID-19."Sangat terasa betul kehadiran PMI. Ke depan mari kita sama-sama, terus tingkatkan kerja sama menghadapi pandemi COVID-19 ini, agar masyarakat merasakan keamanan dan kenyamanan," kata Ade Yasin.

Pada momentum peringatan hari jadi PMI tersebut, dilakukan juga pembagian 20 ribu masker hasil sumbangan dari masyarakat, kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Kita berada dalam kondisi yang sama, dan kita yakin akan melewati ini bersama. Jangan lupa tetap jalankan protokol kesehatan, ingat 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement