Kamis 17 Sep 2020 23:36 WIB

Polda Kalsel Turunkan Tim Selidiki Gejolak Harga Elpiji 3 Kg

Warga mengeluh sulit mendapatkan gas, dan harganya mahal.

Tabung gas tiga kilogram (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
Tabung gas tiga kilogram (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Polda Kalimantan Selatan menurunkan tim untuk menyelidiki gejolak kebutuhan tabung gas elpiji 3 kilogram yang saat ini banyak dikeluhkan masyarakat. Dalam beberapa waktu terakhir, warga sulit mendapat tabung gas dan harganya melambung tinggi di tingkat eceran.

"Jangan sampai rakyat menjerit. Kita harus pastikan apa yang sebenarnya terjadi. Kalau memang ada yang bermain segera diproses secara hukum," tegas Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta di Banjarmasin, Kamis.

Untuk itu, dia memerintahkan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel dan Polres jajaran segera melakukan pengecekan di lapangan.

"Segera koordinasi dengan Pertamina jumlah yang didistribusikan apakah sesuai kebutuhan masyarakat. Kalau distribusi sudah lancar dan sesuai maka cek dimana mekanisme distribusi yang terhambat atau mungkin ada oknum bermain seperti menimbun dan sebagainya," kata Nico menekankan.

Diketahui pangkalan LPG 3 kg menjual harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp17.500. Warga yang berhak mendapatkannya dijatah hanya bagi pemegang kartu atau warga setempat sesuai domisili terdekat dari pangkalan.

Namun kenyataannya, banyak masyarakat mengeluh tidak bisa membeli di pangkalan meski warga sekitar. Warga mencurigai ada permainan oknum pangkalan yang menjual ke pengecer dengan harga tertentu untuk mengeruk keuntungan berlipat ganda.

Modus lain dari pengecer yaitu membeli ke masyarakat pemegang kartu dan kemudian menjual kembali gas elpiji 3 kilogram ke pedagang di warung-warung. Dengan demikian harganya melambung tinggi sampai ke masyarakat.

"Kami jual Rp40 ribu satu tabung gas elpiji 3 kilogram karena kami juga beli mahal seharga Rp30 ribu dari pengecer yang antri di pangkalan. Soalnya mau beli di pangkalan tidak dikasih," beber Riswan, salah satu pemilik warung di Jalan Veteran Banjarmasin yang menjual tabung gas elpiji 3 kilogram.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement