Kamis 17 Sep 2020 22:42 WIB

Gubernur Jatim Serahkan Bantuan Ventilator ke 17 Rumah Sakit

Tujuannya untuk membantu penderita corona yang mengalami ganguan pernafasan.

Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan ventilator dari USAID untuk 17 rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di tiga daerah. Ketiganya yakni Kabupaten Gresik, Lamongan dan Jombang. Tujuannya untuk membantu penderita corona yang mengalami gangguan pernapasan.

"Saya berharap bantuan ventilator ini tidak digunakan, karena ventilator hanya dibutuhkan kepada penderita kasus Covid-19 yang sangat membutuhkan bantuan pernapasan. Semoga kasus corona di Gresik dan beberapa daerah di Jawa Timur tidak sampai membutuhkan ventilator," kata Khofifah, saat penyerahan bantuan di Kabupaten Gresik, Kamis (17/9).

Baca Juga

Ia mengatakan, rincian RS yang menerima bantuan ventilator yaitu 14 RS swasta dan satu rumah sakit Ibnu Sina di Gresik, serta dua RS lainnya yaitu RS Kabupaten Lamongan dan RS Kabupaten Jombang.

Khofifah mengatakan, setelah penyerahan bantuan pihaknya juga akan membantu program pelatihan tenaga operator ventilator. Khofifah juga mengapresiasi keseriusan Pemkab Gresik dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

"Gresik merupakan satu-satunya kabupaten yang paling aktif dan tepat waktu dalam mengupdate data. Gresik juga menjadi perhatian masyarakat secara nasional maupun dunia akan keseriusan pencegahan Covid-19 terutama dalam pelaksanaan operasi yustisi," katanya.

Sementara Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengaku berterimakasih kepada gubernur atas bantuan ventilator, dan menegaskan bahwa selama ini pihaknya sudah intens dalam melaksanakan pencegahan Covid-19.

Sambari menyampaikan, bahwa perkembangan penyebaran kasus Covid-19 di Gresik pada akhir akhir ini sudah menunjukkan data perbaikan.

"Saya sudah minta bantuan TNI dan Polri untuk memberikan pengawasan ekstra agar mereka yang sedang melaksanakan isolasi mandiri ini tidak berkeliaran dan menularkan ke yang lain," katanya.

Sementara itu, akumulasi kasus COVID-19 di Gresik hingga saat ini mencapai 3.004 pasien terkonfirmasi positif, dengan rincian 2.535 orang sembuh, 282 isolasi mandiri serta 187 meninggal dunia.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement