Kamis 17 Sep 2020 22:30 WIB

Kemendikbud Siapkan Bantuan untuk Murid PAUD

Kebijakan sedang digodok dan segera disampaikan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim.

Poses belajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di ruang terbuka (ilustrasi). Pemerintah sedang menyiapkan bantuan untuk murid PAUD pada masa pandemi Covid-19.
Foto: ANTARA/Adwit B Pramono
Poses belajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di ruang terbuka (ilustrasi). Pemerintah sedang menyiapkan bantuan untuk murid PAUD pada masa pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ditjen PAUD Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Hasbi mengatakan saat ini pemerintah sedang menyiapkan bantuan untuk murid PAUD pada masa pandemi Covid-19. "Saat ini, kebijakan tersebut sedang digodok Kemendikbud dan akan segera disampaikan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim," katanyai saat dihubungi diJakarta, Kamis (17/9).

Ditjen PAUD akan berupaya memberikan bantuan kepada murid PAUD. Namun hingga saat ini, Ditjen PAUD belum bisa memastikan berapa besaran bantuan tersebut.

Baca Juga

"Kalau untuk jenjang SD hingga perguruan tinggi ada subsidi kuota internet, begitu juga untuk murid PAUD yang akan diberikan bantuan. Tapi berapa besarannya belum bisa dipastikan," katanya.

Ia menambahkan Ditjen PAUD telah menerbitkan modul pembelajaran untuk murid PAUD. Modul belajar dijalankan dengan prinsip "bermain adalah belajar", atau proses belajar terjadi saat anak bermain serta melakukan kegiatan sehari-hari.

Untuk jenjang PAUD, Kemendikbud menerbitkan 12 modul yang dapat digunakan oleh guru sebagai panduan dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sederhana, menyusun kegiatan pembelajaran berbasis bermain yang kontekstual sesuai dengan minat anak dan kondisi rumah, melaksanakan penilaian pembelajaran dan perkembangan anak, serta informasi lain yang mendukung tugas guru. Bagi orang tua, buku saku tersebut dapat digunakan sebagai sumber inspirasi dalam mendampingi anak belajar dari rumah dan mengasuh anak secara positif, demikian MuhammadHasbi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement