REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan menunjuk Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa 1 untuk menyediakan hunian layak bagi para tenaga kesehatan (Nakes) di RSD Wisma Atlet Kemayoran. Hal itu dilakukan sebagai upaya pemerintah meningkatkan perlindungan untuk tenaga kesehatan.
"Tenaga kesehatan saat ini menjadi benteng pertahanan terakhir dalam perjuangan menangani pasien-pasien terinfeksi covid-19 yang jumlahnya semakin hari semakin bertambah banyak," kata Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa 1 Bisma Staniarto dalam keterangan, Kamis (17/9).
Bisma mengatakan, penyiapan unit hunian dilakukan tidak hanya dokter tetapi juga perawat dan tenaga medis lainnya yang terlibat dalam penanganan pasien-pasien yang terinfeksi Covid-19 khususnya di Wisma Atlet. Dia mengatakan, pemberian hunian itu diharapkan dapat memperkecil resiko penyebaran virus Covid-19 kepada keluarga atau orang terdekat mereka.
"Dengan bertempat tinggal tidak jauh dari tempat bertugas, para petugas bisa segera beristirahat setelah lepas tugas, selain itu kebersihan dan keamanan lebih terjaga," katanya.
Bisma mengungkapkan bahwa sebanyak 1.536 unit hunian telah disiapkan bagi para tenaga medis. Dia mengatakan, masing-masing hunian memiliki dua kamar bagi para tenaga kesehatan yang berada di Tower 2 dan 3.
Lanjutnya, jumlah unit hunian tersebut masih mengakomodir kebutuhan tempat tinggal bagi para tenaga kesehatan. Dia memaparkan, fasilitas yang disediakan pada unit hunian antara lain tempat tidur, lemari, sofa, dapur, ac dan pemanas air.
"Karena mereka sudah jauh dari keluarga maka setidaknya kami bisa menyediakan fasilitas hunian yang layak dan nyaman agar mereka bisa lebih fokus dalam menjalankan tugas," kata Bisma.
Fasilitas yang disediakan oleh Kementerian PUPR ini pun sangat diapresiasi oleh tenaga kesehatan. Mereka menganggap fasilitas hunian ini seperti rumah kedua karena kenyamanan dan kebersihannya terakomodir dengan baik.
Selain itu, jarak lokasi hunian yang tidak jauh membuat para tenaga medis memiliki waktu yang lebih lama untuk beristirahat. Hal itu membuat mereka dapat menjalankan tugasnya dalam kondisi prima.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
