REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) Kota Bekasi, Mulyono, menuturkan perekrutan perawat untuk ditugaskan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19, Stadion Patriot Candrabragha, Kota Bekasi, sudah ditutup.

Data terakhir, sudah ada 30 perawat yang mengikuti seleksi perekrutan. Mereka yang mendaftar akan mengikuti seleksi administrasi untuk selanjutnya dinilai akan masuk dalam kategori atau gugur.

“Sudah di atas 30 (perawat daftar ikut seleksi),” ujar Mulyono saat dihubungi, Kamis (17/9).

Dia menuturkan, persyaratan yang diminta adalah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) perawat, keterangan sehat, memiliki skill atau pernah bekerja, dan usia di bawah 40.

“Jadi kan harus benar-benar mempunyai kompetensi, kalau anak-anak yang masih mahasiswa kan belum ya, kita utamakan yang punya pengalaman,” ucap dia.

Selain itu, Mulyono menyebut ia akan mengutamakan perawat yang mendaftar berdomisili di Bekasi. Tujuannya, untuk mempermudah pemantauan apabila ada tenaga kesehatan yang ikut terpapar Covid-19.

"Kita antisipasi terburuk, seandainya ada yang nanti terpapar kan perlu rawat, pemeriksaan atau apa kan gampang kalau ada KTP kota Bekasi,” kata dia.

Wakil Ketua 1 PC Ikatan Bidan Indonesia Kota Bekasi, Lidia, menuturkan, perekrutan bidan untuk ditugaskan di Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot juga sudah penuh. “Sudah ada enam orang kandidatnya. Sudah full, proses seleksinya sudah selesai,” ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika