Kamis 17 Sep 2020 16:54 WIB

Mahasiswa Internasional UII Mulai Jalani Orientasi

Sebanyak 42 mahasiswa baru internasional telah lulus seleksi dan diterima di UII.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
UII menyambut para mahasiswa asing secara daring.
Foto: Dokumen.
UII menyambut para mahasiswa asing secara daring.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Mahasiswa internasional yang baru diterima di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta untuk program sarjana 2020/2021 jalani masa orientasi. Ini jadi puncak rangkaian kegiatan Pesona Ta'aruf (Pesta) 9-13 September 2020.

Tahun ini, sebanyak 42 mahasiswa baru internasional telah lulus seleksi dan diterima di UII. Mereka berasal dari 10 negara yakni Yaman, Thailand, Gambia, Palestina, Liberia, Yordania, Mesir, Suriah, Nigeria, dan Pakistan.

Wakil Rektor Bidang Networking dan Kewirausahaan UII, Ir Wiryono Raharjo, menyambut mahasiswa baru internasional lewat agenda yang digelar daring itu. Ia menekankan, mereka tidak cuma akan menjadi pemimpin global masa depan.

Tapi, pemimpinan yang dibalut ajaran Islam rahmatan lil 'alamin yang selaras dengan visi misi UII. Menurut Wiryono, hal tersebut sesuai dengan cita-cita para pendiri UII yang telah didirikan sejak 1945.

Ia merasa, pilihan kuliah di luar negeri tepat karena dari sanalah mahasiswa akan memperjuangkan pendidikan global. Meski, dalam prosesnya akan ditemukan banyak perbedaan mulai dari waktu, budaya, hingga perilaku.

"Namun, perbedaan-perbedaan tersebut nantinya akan menjadi literasi yang sesungguhnya dibutuhkan dalam kehidupan. Untuk jadi pemimpin masa depan, Anda perlu memiliki kemampuan literasi baik," kata Wiryono.

Ia turut menyampaikan, selama masa pandemi kegiatan pembelajaran belum dapat dilakukan luring selama semester ganjil hingga Februari atau Maret 2021. UII akan terus memberikan layanan terbaik agar perkuliahan daring bisa maksimal.

"DK/KUI dan unit-unit lain di UII akan mencoba membantu Anda semua. Jangan ragu untuk menghubungi kami jika Anda memiliki masalah," ujarnya.

Di antara mahasiswa baru, ada empat mahasiswa internasional yang diterima di program studi sarjana untuk program reguler 2021/2022. Maka itu, mereka akan mengikuti kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) selama satu tahun.

Satu dari keempat mahasiswa itu berasal dari Afghanistan dan tiga lain dari Yaman. Dua di antaranya akan masuk ke Prodi S1 Informatika, dan dua lainnya masing-masing di Prodi S1 Pendidikan Kedokteran dan Prodi S1 Teknik Kimia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement