Kamis 17 Sep 2020 16:23 WIB

Pemkot Bekasi Siapkan Damkar Siram Warga yang Berkerumun

Walkot Bekasi mengultimatum warganya yang masih berkerumun di sekitar Alun-Alun.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Bilal Ramadhan
Warga Kota Bekasi berada di taman kota Alun-Alun Kota Bekasi
Foto: Republika/ Farah Noersativa
Warga Kota Bekasi berada di taman kota Alun-Alun Kota Bekasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Covid-19 belum dapat dikendalikan. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan melakukan upaya pencegahan yang lebih ketat. Salah satunya adalah membatasi kegiatan warga di luar rumah pada malam hari.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, bahkan telah mengultimatum warganya yang masih berkerumun hingga di atas pukul 21.00 WIB dengan mengerahkan tim pemadam kebakaran terutama di area Alun-Alun Kota Bekasi.

"Nah itu (alun-alun) yang enggak konsisten petugasnya, besok kita gunakan pemadam kebakaran, diguyur biar adem," kata Pepen, Kamis (17/9).

Sementara itu, Wali Kota Bekasi dua periode ini mengatakan, pengaturan jam operasional tempat makan sudah disesuaikan yakni hingga pukul 21.00 WIB. Setelah itu, resto masih boleh buka namun hanya dibolehkan drive thru.

Begitupun dengan tempat hiburan malam,yang tadinya beroperasi hingga pukul 02.00 WIB menjadi hanya sampai jam 23.00 WIB. "Itu (resto) kita sesuaikan dengan tutupnya mall jam 9 malam, setelah itu boleh melakukan drive thru, hiburan dari jam 2 pagi ke jam 11 malam, kita kurangi," tutur dia.

Adapun, untuk pengerahan tim pemadam kebakaran dalam mencegah kerumunan ini tak hanya sebatas ucapan belaka. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kota Bekasi, Abi Hurairah, menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan damkar terkait penertiban aktivitas warga di malam hari.

"Dibubarkan, kita sudah koordinasi dengan pemadam kebakaran, Pak Aceng. Kalau semisalnya tidak bubar, kita semprot pakai damkar saja sudah," jelas Abi saat dihubungi wartawan, Kamis (17/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement