REPUBLIKA.CO.ID, SAUDI -- Studio Animasi Arab Saudi Myrkott telah menandatangani kemitraan eksklusif selama lima tahun dengan Netflix untuk memproduksi acara dan film yang berfokus pada Saudi. Kesepakatan itu juga akan memberi Netflix opsi tampilan pertama lima tahun pada proyek Myrkott yang akan datang.
Dilansir dari Alarabiya, Kamis (17/9), Myrkott dikenal karena pembuatan seri Masameer, serial animasi Saudi populer yang berbasis di Kerajaan. Serial ini juga baru-baru ini diangkat menjadi film, dengan judul Masameer: The Movie yang akan diluncurkan awal tahun ini.
Kemitraan dengan Netflix termasuk musim baru dan eksklusif dari Masameer, film baru, serial animasi dewasa asli berlisensi baru, dan film fitur asli berlisensi, selain akses ke semua musim Masameer sebelumnya dengan pengeditan khusus untuk Netflix.
"Myrkott berada di garis depan penceritaan dan animasi kreatif di wilayah ini. Kami terus berinvestasi dalam cerita otentik dari Arab Saudi untuk berbagi cerita mereka di seluruh dunia Arab dan secara global. Kami ingin memberi anggota kami akses ke cerita hebat yang dapat menyebar luas," kata Drektur Akuisisi Konten untuk Timur Tengah, Afrika Utara dan Turki di Netlix, Nuha El Tayeb.
Sementara itu Myrkott memandang kesepakatan itu sebagai langkah positif bagi studio dan berharap bisa menginspirasi seniman lain di wilayah tersebut.
"Kami di Myrkott berpikir tentang kemitraan ini di luar aspek produksi, dengan bekerja bersama Netflix, kami menginspirasi bakat Arab Saudi untuk bermimpi besar dan mendukung ekosistem yang mengakui kesetaraan, bakat, dan kreativitas, ini adalah nilai-nilai yang mendorong Myrkott dalam mengejar keunggulan selama bertahun-tahun,"kata CEO dan Pendiri Bersama Myrkott Abdulaziz al-Muzaini.
Awal tahun ini Netflix juga mengumumkan hal itu berlisensi seri populer Saudi Takki. Raksasa streaming juga meluncurkan serial thriller Arab Saudi pertama, Whispers, pada bulan Juni tahun ini.
Netflix baru-baru ini melaporkan peningkatan jumlah keanggotaan, karena pandemi virus corona membuat banyak konsumen haus akan konten selama berdiam di rumah. Pada bulan Juli, perusahaan mengatakan bahwa keanggotaan berbayarnya tumbuh sebesar 10,1 juta pada kuartal kedua tahun 2020, meskipun keuntungannya relatif tetap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
