Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Penusukan Syekh Ali Jaber, Wakil Ketua MPR: Usut Tuntas

Kamis 17 Sep 2020 14:37 WIB

Red: Gita Amanda

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan, menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam atas kejadian yang menimpa Syekh Ali Jaber.

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan, menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam atas kejadian yang menimpa Syekh Ali Jaber.

Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Jika tak tuntas kasus ini akan jadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan, menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam atas kejadian yang menimpa Syekh Ali Jaber. Ia mengutuk keras penusukan ulama kelahiran Madinah ini di kompleks Masjid Afaluddin Tamin Sukajaya, Lampung pada Ahad (13/9) lalu.

Menurut Syarief, kejadian ini harus diusut dengan tuntas agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. “Apabila kejadian ini tidak diselesaikan dengan baik maka dapat menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia dan mempengaruhi kepercayaan masyarakat,” ungkap Syarief.

Baca Juga

Ia pun mendorong penyelidikan dilakukan secara terbuka dan hati-hati. Apalagi, beberapa waktu terakhir, muncul pernyataan yang mengatakan pelaku sedang terganggu kejiwaannya sehingga menimbulkan pro dan kontra. “Keterbukaan ini penting untuk mengembalikan kepercayaan publik dan menghindari kecurigaan serta prasangka negatif terhadap penegakan hukum,” ungkapnya lagi dalam siaran pers.

Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat ini mendengar banyak sekali berita penyerangan terhadap ulama. “Syekh Ali Jaber hanyalah satu dari sekian banyak tokoh agama yang mendapatkan kekerasan dalam melakukan syiar agama. Bahkan, ada beberapa diantaranya sampai meninggal dunia,” kecam Syarief Hasan.

Ia pun mengharapkan agar kejadian ini tidak memancing kerusuhan dan adu domba di tengah masyarakat. “Kejadian ini sangat memprihatikan dan berpotensi memancing pergolakan di tengah masyarakat. Pemerintah dan aparat hukum harus bergerak cepat mengantisipasi kemungkinan buruk sehingga kerukunan antar umat beragama, dan persatuan Indonesia tetap terjaga yg menjadi  bagian dari pengamalan Pancasila," tegas Syarief.

Ia juga mendorong agar seluruh komponen bangsa tidak mudah terhasut dengan upaya propaganda buruk yang memanfaatkan kejadian ini. “Partai Demokrat mengajak pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam setiap kegiatan-kegiatan,” ungkap Syarie.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler