REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Ujian sulit bakal dihadapi kesebelasan asal Irlandia, Shamrock Rovers. Pasukan Stephen Bradley akan menjamu lawan kuat AC Milan, pada laga putaran kedua kualifikasi Liga Europa 2020/2021 di Stadion Tallaght, Dublin, Jumat (18/9) dini hari WIB.
Meski tim tamu lebih difavoritkan meraih kemenangan karena sedang berada dalam tren positif. Namun, Bradley tetap meyakini timnya mampu merepotkan Milan, sekaligus merebut kemenangan dari wakil Italia.
"Ini AC Milan, tim yang sangat dihormati. Namun bagi saya, saya tahu bagaimana untuk memperlakukannya di atas lapangan. Kami harus mengetahui kekuatan mereka, menemukan kelemahan mereka, dan itulah cara saya mendekatinya," kata Bradley jelang pertandingan terbesar dalam sejarah sepak bola Irlandia dikutip Extratime, Kamis (17/9).
Shamrock Rovers menang adu penalti atas tim Finlandia, Ilves, pada laga putaran pertama kualifikasi Liga Europa. Mereka unggul 2-1 atas Cork City di Piala FA Irlandia. Lantas menang 1-0 dan 3-0 dari rival abadi Bohemians juga Cork City dalam lanjutan liga domestik.
Namun pada laga kualifikasi kali ini pihak UEFA tidak memperbolehkan kehadiran penonton, dan menjalankan pertandingan kualifikasi dengan hanya memainkan satu pertandingan saja.
Bradley pun mengaku sangat kehilangan antusiasme penonton di laga sebesar ini. Tentu memiliki pemain ke-12 (fan) di pinggir lapangan jelas akan sangat membantu mentalitas Graham Burke dan kolega.
"Kami tidak membayangkan betapa sulitnya laga nanti. Ada panggung di sana dan saya benar-benar merasa para pemain akan tampil semaksimal mungkin. Kami bermain melawan salah satu klub terbesar di dunia, para pemain hebat. Saatnya untuk pergi dan menikmati dan melakukan apa yang kami lakukan," sambung dia.
Rovers dinilai memiliki kesiapan pemain yang lebih baik ketimbang Milan. Sebab, sejumlah pemain kunci Milan seperti Alessio Romagnoli, Ante Rebic, Rafael Leao, dan Andrea Conti masih akan absen dengan berbagai alasan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
