REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, membahas masa depannya di klub Inggris itu. Sebenarnya, kontrak Klopp bersama the Reds masih cukup lama, hingga pengujung musim 2003/2004. Artinya tersisa empat tahun lagi.
Menurut Klopp, banyak hal bisa terjadi dalam rentang waktu menuju penghabisan masa tugasnya di Stadion Anfield. Ia juga memikirkan apa yang terjadi nanti.
"Saya berasumsi dalam empat tahun ini, saya akan memikirkan apakah saya memperbaharui kontrak saya atau tidak," kata Klopp, dikutip dari Sportsmole, Kamis (17/9).
Artinya, Klopp terbuka pada opsi perpanjangan kontrak bersama Merseyde Merah. Namun jika tidak, arsitek tim asal Jerman ini memilih berlibur sejenak.
Klopp tak ingin langsung bekerja. Setelah berada dalam pertarungan demi pertarungan, ia berharap bisa menurunkan ketegangan.
"Ketika saya meninggalkan Liverpool, saya tidak akan bekerja keesokan harinya. Itu sudah pasti. Saya akan pergi berlibur, istirahat selama setahun," ujar eks juru taktik Borussia Dortmund ini.
Namun sebetulnya Klopp heran banyak orang bertanya-tanya mengenai masa depannya di Liverpool. Sementara akhir masa tugasnya, masih cukup lama.
Klopp mencoba membandingkan dengan situasi Josep Guardiola di Manchester City. Ia melihat sosok asal Katalan itu tidak mendapat perlakuan serupa. "Saya belum pernah mendengar seseorang bertanya pada Guardiola, tetapi kontraknya di City berakhir tahun depan," ujar dia.
Sejak 2015 lalu, Juergen Klopp menjadi pelatih Liverpool. Ia membawa perubahan besar dalam gaya permainan the Reds.
Sejumlah gelar bergengsi telah ia persembahkan untuk klub kota pelabuhan itu. Dua di antaranya adalah trofi Liga Champions musim 2018/2019, dan Liga Primer Inggris musim 2019/2020.
Trofi Liga Inggris sangat emosional. Para penggemar klub tersebut menantikan momen ini selama 30 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
