REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mario Balotelli diharapkan bisa menemukan performa terbaiknya dan kembali bersaing dalam jajaran penyerang elite di Eropa saat diboyong kembali ke Italia oleh Brescia pada awal musim lalu. Namun, kiprah Balotelli di Brescia berakhir dengan kurang menyenangkan.
Manajemen Brescia memutus kontrak Balotelli setelah mantan penyerang Manchester City itu mangkir dari sesi latihan Brescia pasca pandemi Covid-19. Tidak hanya itu, kegagalan membawa Brescia bertahan di Serie A Italia juga membuat penyerang berusia 29 tahun itu harus angkat kaki dari klub berjuluk Le Rondinelle tersebut.
Hingga kini, Balotelli dilaporkan belum memiliki klub. Akibat kerap berulah dan sering memicu kontroversi, klub-klub Eropa disebut-sebut enggan merekrut mantan penyerang Nice tersebut. Kendati begitu, agen Balotelli, Mino Raiola, mengaku tidak khawatir terkait minimnya klub peminat mantan striker timnas Italia itu.
Bahkan, salah satu agen pemain paling terkemuka di Eropa itu pun menyebut, Balotelli akan tetap merumput di kancah sepak bola Eropa. ''Selalu ada solusi untuk Balotelli. Dia adalah salah satu striker terbaik di Italia. Jadi, selalu ada solusi untuk dirinya. Saya tidak khawatir dengan situasi Balotelli. Dia akan tetap bermain di Eropa,'' kata Raiola kepada Tuttomercatoweb seperti dilansir Football Italia, Kamis (17/9).
Kendati dianggap memiliki talenta yang cukup mumpuni, tapi perjalanan karier Balotelli memang kerap diwarnai kontroversi. Perseteruannya dengan Jose Mourinho, yang saat itu masih menukangi Inter Milan, membuat Balotelli meninggalkan La Beneamata dan bergabung bersama Manchester City pada 2010.
Di skuat the Citizens, Balotelli juga sempat berselisih dengan Roberto Mancini, pelatih yang mempromosikannya ke tim utama Inter Milan. Ujungnya, Balotelli meninggalkan City dan kembali ke Italia untuk memperkuat AC Milan. Sempat dua musim berseragam Milan, Balotelli hijrah ke Liverpool.
Namun, bersama the Reds, Balotelli gagal bersaing setelah hanya mampu mencetak empat gol dari 28 laga di semua ajang pada musim 2014/2015.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
