REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku yakin negaranya dapat mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 pada Oktober. Sebanyak 100 juta dosis vaksin akan disalurkan hingga akhir tahun ini.
"Kami pikir kami bisa mulai sekitar bulan Oktober. Jadi, begitu diumumkan, kami bisa mulai. Itu akan dimulai dari pertengahan Oktober. Mungkin sedikit lebih lambat dari itu," kata Trump kepada awak media di Gedung Putih pada Rabu (16/9).
Trump yakin saat ini AS berada di jalur yang tepat untuk mengirimkan dan mendistribusikan vaksin dengan cara aman serta efektif. "Segera setelah FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan) menyetujui vaksin itu, kami akan dapat mendistribusikan 100 juta dosis vaksin pada akhir tahun 2020 dan jumlah yang besar lebih cepat dari itu," ucapnya.
Pernyataan Trump bertentangan dengan keterangan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Robert Redfield yang menyebut vaksin baru akan tersedia pada November atau Desember. Namun Redfield mengatakan, vaksin tidak dapat diakses secara luas hingga kuartal kedua atau ketiga tahun 2021.
Saat ditanya tentang keterangan Redfield, Trump mengatakan informasi yang disampaikan direktur CDC itu salah. "Itu hanya informasi yang tidak benar. Saya yakin dia bingung," ucap Trump.
Saat ini, AS merupakan negara dengan Covid-19 tertinggi di dunia, Berdasarkan data yang dihimpun John Hopkins University, Negeri Paman Sam memiliki lebih dari 6,6 juta kasus dengan korban meninggal melampaui 196 ribu jiwa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
