Rabu 16 Sep 2020 21:28 WIB

Jannine Weigel Siap Ramaikan Industri Musik Pop Asia

Lagu pertama Jannine berjudul "Passcode" akan dirilis di bawah label RedRecords.

Jannine Weigel.
Foto: RedRecords.
Jannine Weigel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi pendatang baru, Jannine Weigel,

akan merilis single terbaru berjudul "Passcode" pada Jumat (18/9). Artis blasteran Jerman dan Thailand ini siap meramaikan belantika musik pop Asia.

"Passcode" adalah tembang pertamanya di bawah naungan label rekaman baru, RedRecords. Lagu tersebut bergenre dance pop yang membangkitkan euforia.

Lagu ini diproduseri oleh seorang nominator Grammy Award, Tommy Brown, yang dikenal dengan karyanya bersama Ariana Grande, Chris Brown, Fifth Harmony, dan banyak artis lainnya. Lagu ini ditulis bersama oleh seorang penyanyi

sekaligus pencipta lagu Jessie Reyez dari Kanada.

Pada bagian chorus-nya terdapat elemen yang akan mudah diingat dan melekat di pendengarnya. Single ini akan diluncurkan bersamaan dengan video musik yang disutradarai oleh Philip Rom Kulleh. Di dalam video musik tersebut ikut juga tampil beberapa influencer TikTok ternama dari Malaysia dan Thailand, yang syutingnya dilakukan dan diproduksi di Kuala Lumpur, Malaysia.

Single ini menjadi titik awal kehadiran gelombang baru musik pop Asia, A-Pop , yang siap mencuri perhatian dunia. Momentum ini sesuai untuk memperkenalkan

Jannine secara global yang sebelumnya sudah menjadi bintang di Thailand.

"Saya sangat menantikan semua orang mendengar single 'Passcode',"

 ujarnya.

Jannine sangat suka dengan lagu "Passcode" karena lagu ini sangat pas menggambarkan kepribadiannya yang ceria dan menyenangkan, namun sedikit

edgy.

Hingga kini, Jannine telah memiliki 3,6 juta subscriber Youtube; 3,2 juta pengikut di Facebook; 1,7 juta pengikut di Instagram; dan lebih dari 500 ribu di TikTok. Meskipun usianya baru menginjak 20 tahun, Jannine telah berkarier ebagai aktris, model, dan influencer.

Meski begitu, menurut dia, bernyanyi adalah passion terbesarnya. "Bernyanyi membuat saya bahagia," kata dia. 

Jannine suka cara musik mempengaruhi orang lain dan bagaimana sebuah lagu dapat membangkitkan emosi diri. Jannine dinilai paling sesuai menjadi artis pertama yang dikontrak oleh RedRecords, sebuah joint venture antara AirAsia dan Universal Music Group. Label rekaman ini berkomitmen untuk menyoroti bakat-bakat potensial di Asia Tenggara, mengembangkan artis-artis Asia, dan menempatkan musik pop Asia ke sebuah platform global.

Kawasan ini memiliki banyak bintang musik pop yang menanti untuk didengarkan.

CEO RedRecords Hassan Choudhury mengatakan ketika CEO AirAsia Group, Tony Fernandes, dan dia melihat Jannine, pengalaman dan latar belakang mereka di dunia musik dan hiburan mengatakan bahwa dia adalah artis yang siap meniti kesuksesan berskala dunia. I

"Dengan ambisi kami terhadap RedRecords dan luasnya jangkauan pemasaran yang kami miliki, Jannine adalah pilihan yang sangat jelas untuk kontrak pertama kami," ujar Hassan.

Di Amerika Serikat, RedRecords bekerja sama dengan label rekaman ikonik Def Jam Recordings untuk merilis musik Jannine. Label ini merupakan tempat di mana artis Kanye West, Justin Bieber, dan Alessia Cara meneruskan kecemerlangan sejarah karier mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement