REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan perusahaan pelat merah tidak hanya ditugaskan untuk mencari keuntungan, namun juga diberi tugas mengabdi dengan memberikan kontribusi nyata bagi kepada kehidupan bangsa. Hal ini disampaikan Erick saat membuka BUMN Marketeers Award 2020 dalam rangkaian Jakarta Marketing Week yang diselenggarakan Markplus.Inc secara virtual, Rabu (16/9).

Erick menyampaikan BUMN merupakan ujung tombak yang membantu pemerintah dalam menghadapi Covid-19. Kata Erick, sejak Maret 2020, Indonesia menghadapi tantangan yang berat yakni Covid-19. BUMN Indonesia sebagai salah satu pilar pembangunan Indonesia, kata Erick, harus menunjukan kreatifitas, inovasi, enterpreneurship, dan leadership untuk membantu mengatasi dampak kesehatan dan ekonomi. 

"Ajang ini mendorong BUMN memacu kreativitas, inovasi, enterpreneurship, dan leadership untuk mencapai kinerja BUMN lebih tinggi dari tahun ke tahun," ucap Erick.

Sejumlah BUMN meraih penghargaan dalam acara ini, seperti PT Pupuk Indonesia (Persero) yang mendapat penghargaan dengan predikat Silver Winner sebagai The Most Promising Company Marketing 3.0. 

Pupuk Indonesia dinilai sudah berhasil menerapkan konsep-konsep marketing 3.0, yaitu konsep perusahaan yang bertanggung jawab terhadap profit perusahaan sendiri, sosial, serta lingkungan dalam pemasaran dan layanan konsumen.

"Penghargaan ini merupakan apresiasi sekaligus suntikan semangat bagi Kami untuk terus berinovasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana.

Selain itu, dua anak perusahaan Pupuk Indonesia pun berhasil meraih penghargaan dalam ajang tersebut. Keduanya yakni PT Pupuk Kujang yang meraih predikat Silver Winner "The Most Promising Company Marketing 3.0" dan PT Petrokimia Gresik yang meraih Silver Winner "The Most Promising Company in Strategic Marketing". 

Tak hanya itu, Markplus juga menganugerahi penghargaan "Special Mention: Strategic Marketing CMO Of The Year 2020 kepada Direktur Operasi & Produksi Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih dan penghargaan "Special Mention: Tactical CMO of The Year 2020" kepada Mantan Direktur Pemasaran Pupuk Kujang, Rita Widayanti.

Wijaya menambahkan, selain mengejar profit, sebagai BUMN yang mendapat penugasan untuk turut menjaga ketahanan pangan nasional, Pupuk Indonesia memiliki komitmen menyediakan pupuk berkualitas bagi sektor pertanian, dan melaksanakan penugasan lemerintah menyalurkan pupuk bersubsidi dengan baik dan sesuai aturan. 

"Kami memiliki tugas utama mendukung ketahanan pangan dengan menyediakan pupuk untuk kebutuhan dalam negeri. Di samping itu, kami pun terus berinovasi dan bertransformasi demi meningkatkan daya saing di kancah global," lanjut Wijaya.

Selain Pupuk Indonesia, PLN juga meraih 3 penghargaan yaknj Gold Winner untuk “The Most Promising Company in Branding Campaign”, Silver Winner untuk “The Most Promising Company in Entrepreneurial SOEs”, dan Bronze untuk “The Most Promising Company Marketing 3.0”. 

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril menyampaikan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya PLN untuk terus berinovasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

"Terima kasih atas apresiasi ini. Hari ini, kami sedang bertransformasi, menekankan 4 pilar yaitu Lean, Green, Innovative dan Customer Focused, PLN saat ini sedang bertransformasi untuk menghadirkan layanan terbaik kepada pelanggan," ujar Bob Saril.

Selain 3 kategori tersebut, Bob juga menjadi Finalis Special Mention Chief Marketing Officer of The Year 2020 Kategori “Entrepreneurial SOEs”. Tidak hanya itu, Direktur Human Capital dan Management PLN, Syovfi F. Roekman dan Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly juga dinobatkan sebagai Dewi BUMN atas perannya sebaga wanita dalam memajukan perusahaan BUMN.

Founder & Chairman MarkPlus Hermawan Kartajaya mengatakan penyelenggaran BUMN Marketers Awards tahun ini merupakan gelaran yang ke-8 dan mengangkat tema "Seize the New Normal Momentum, New – Next – Post".

"Ajang ini mendorong berbagai perusahaan untuk terus inovasi, kreatif, inovatif dan entrepreneurship dalam menghasilkan solusi untuk bangkit dari pandemi Covid-19," ujar Hermawan. 

Hermawan menyampaikan proses seleksi berlangsung dari Agustus hingga September 2020 diikuti berbagai perusahaan BUMN dan anak perusahaannya. Penilaian secara keseluruhan dilakukan langsung para juri dari Indonesia Marketing Association (IMA).

Ikuti Whatsapp Channel Republika