Kamis 17 Sep 2020 00:53 WIB

Ridwan Kamil Ajak Ade Londok Promosikan Kuliner Jabar

Ade Londok menjadi duta promosi UMKM kuliner Jabar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi warung kue odading Mang Oleh di Jalan Baranangsiang, Kota Bandung. Odading Mang Oleh mendadak viral setelah dipromosikan oleh Ade Londok dengan gaya ngegasnya.
Foto: istimewa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi warung kue odading Mang Oleh di Jalan Baranangsiang, Kota Bandung. Odading Mang Oleh mendadak viral setelah dipromosikan oleh Ade Londok dengan gaya ngegasnya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau Kang Emil akan menggandeng Ade Londok untuk menjadi duta promosi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bidang kuliner di Jabar.

"Kang Ade akan saya tugaskan mempromosikan UMKM kuliner di Jabar," ujar Ridwan Kamil saat mengunjungi Odading Mang Oleh sekaligus bertemu Ade Londok, di Jalan Baranang Siang, Kosambi, Kota Bandung, Rabu (26/9).

Ade Londok sendiri menjadi buah bibir di dunia maya usai video memakan Odading Mang Oleh yang ia unggah viral di media sosial Instagram. Di video itu, ia mempromosikan Odading Mang Oleh dengan menggebu-gebu dan disisipi kalimat bahasa Sunda.

"Odading Mang Oleh. Mmmm rasanya seperti Anda menjadi Iron Man. Belilah Odading Mang Oleh _di dieu_..." begitu sepenggal kalimat yang diucapkan Ade Londok.

Menurut Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil, aksi Ade Londok itu berhasil mengangkat Odading Mang Oleh atau lengkapnya bernama "Odading Nusa Sari Pak Sholeh" di Jalan Baranang Siang, Kosambi, Kota Bandung, hingga penjualan meningkat drastis.

Sejak viral lewat video Ade Londok, pembeli Odading Mang Oleh harus rela mengantre, bahkan hingga mengular ke pinggir jalan, demi mencicipi odading yang satunya dihargai Rp1.500 ini.

Kang Emil pun menilai bahwa cara promosi unik yang dilakukan Ade Londok berhasil mencuri perhatian warga sehingga lapak Odading Mang Oleh banyak diserbu warga.

Meski begitu, Kang Emil berpesan kepada Ade Londok agar di video berikutnya bisa lebih berhati-hati dalam pemilihan kata saat mempromosikan sebuah produk.

"Beliau bisa membuat satu produk menjadi terkenal salah satunya dengan skill (kemampuan) bahasa, tapi saya titip ke depan bahasanya harus lebih sopan, ya," ucap Kang Emil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement