Rabu 16 Sep 2020 08:43 WIB

Kota Bekasi Butuh Tambahan Tenaga Medis dan Kesehatan

Tenaga medis yang dibutuhkan yaitu spesialis paru, penyakit dalam, obgyn dan anak.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas medis mengecek kesehatannya dengan mengambil sampel  darah dengan metode rapid test (pemeriksaan cepat) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Foto: ANTARA FOTO
Petugas medis mengecek kesehatannya dengan mengambil sampel darah dengan metode rapid test (pemeriksaan cepat) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Selain tempat isolasi, Pemkot Bekasi juga membutuhkan tambahan tenaga medis dan tenaga kesehatan di Stadion Patriot Candrabraga. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan, pihaknya memerlukan 10 dokter spesialis, enam dokter umum dan juga dokter magang di stadion.

Adapun, rinciannya adalah empat dokter spesialis paru, dan masing-masing dua dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anak, dokter spesialis obgyn. “Karena ternyata kasus Covid-19 di berbagai kalangan, baik anak, obgyn buat yang hamil atau melahirkan sehingga kita perlu meng-hire dokter-dokter tersebut,” kata Tanti, di Stadion Patriot Candrabraga, Kota Bekasi, Rabu (16/9).

Tanti menuturkan pihaknya juga membutuhkan enam dokter umum dan juga dokter magang untuk di stadion. Jumlah dokter magang yang diperlukan bisa mencapai 20 orang. Meski saat ini mayoritas pasien positif di Kota Bekasi adalah orang tanpa gejala (OTG), namun pihak pemkot juga terus berjaga apabila situasinya terus memburuk.

“Karena Covid-19 tidak bisa diprediksi, bisa saja sekarang OTG, ternyata mendadak ada perburukan, makanya di sini kita harus antisipasi pelayanan kegawat daruratan,” ujar dia.

Adapun, pemkot juga akan merekrut tenaga administrasi untuk mencatat data keluar masuk pasien di stadion. Tanti menyebut, jumlah sumber daya yang dibutuhkan kurang lebih 12 orang tenaga kesehatan atau perawat dan tiga orang di bagian administrasi.

“Minimal 12 orang kita harus siapkan tenaga paramedis. Belum nanti ditambah tenaga administratif secara otomatis minimal 3 orang,” jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement