Rabu 16 Sep 2020 05:45 WIB

Hujat Nabi dan Alquran, Komentar Remaja Saudi Tuai Kecaman

Komentar remaja Arab Saudi itu memicu kemarahan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Twitter
Foto: EPA
Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkataan seorang remaja Arab Saudi di media sosial menjadi viral, setelah ia menghujat Nabi Muhammad SAW dan mengatakan ia tidak percaya dengan ayat Alquran. Ucapan remaja bernama Amal al-Asmari di jejaring Twitter itu lantas memicu kemarahan.

Al-Asmari menjadi viral setelah dia memasuki debat online. Dia lantas mengkritik penutupan toko selama waktu sholat. Kritikannya itu berlanjut dengan komentar yang menghujat.

Baca Juga

Komentar awalnya lantas mendapat gelombang reaksi. Banyak yang memberitahunya tentang pentingnya sholat dalam Islam. Komentar khusus yang menarik perhatian Amal itu ialah, "Alquran dan sunnah telah mencegah orang-orang melakukan penjualan pada saat waktu sholat, bagaimana dapat Anda menolaknya?"

Remaja itu kemudian menanggapi cicitan tersebut. "Siapa yang memberitahumu aku percaya pada Alquranmu, yang menghasut pembunuhan dan poligami dan pemukulan pada wanita. Utusan Tuhan macam apa yang akan memperkosa Safiyah binti Huyayy dan membunuh ayah, saudara laki-laki dan suaminya dalam satu hari," demikian komentar Amal yang menuai kecaman, seperti dilansir di Al Araby, Selasa (15/9).

Komentar Amal menuai begitu banyak kecaman. Banyak yang menyerukan agar ia ditangkap atas pernyataan tersebut.

Di Arab Saudi, penodaan terhadap agama dapat dikenai hukuman mati. Namun, hukuman yang lebih umum ialah hukuman penjara yang lama.

https://english.alaraby.co.uk/english/news/2020/9/14/calls-for-saudi-teenagers-arrest-over-prophet-muhammad-insults

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement