Selasa 15 Sep 2020 18:43 WIB

Ini yang Buat BWF Tunda Piala Thomas dan Uber 2020

Thomas Uber baru akan kembali ada pada 2021.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Piala Thomas dan Uber 2020
Foto: Infografis Republika
Piala Thomas dan Uber 2020

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) melakukan konsultasi dan kesepakatan dengan tuan rumah Piala Thomas Uber 2020, Denmark. Akhirnya lahir keputusan pahit, yakni menunda Final Piala TOTAL BWF Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmark.

Keputusan tersebut diambil setelah sejumlah tim peserta mengundurkan diri (termasuk Indonesia) dari TOTAL BWF Thomas dan Uber Cup Finals dan putaran Eropa dari HSBC BWF World Tour yang telah disesuaikan.

BWF, bekerja sama dengan otoritas badminton Denmark, telah berbulan-bulan mempersiapkan diri untuk kembali menggelar bulu tangkis internasional. 

Termasuk berusaha keras untuk menjaga kesehatan dan keselamatan semua peserta seperti menerapkan sistem gelembung untuk menciptakan ekosistem bulu tangkis yang aman.

Namun, mengingat perkembangan Covid-19 baru-baru ini di seluruh dunia meninggal, sejumlah tim dan pemain individu telah memilih untuk tidak melakukan perjalanan ke Denmark untuk turnamen di Aarhus dan Odense;  sebuah pilihan yang harus dihormati dan diakui oleh BWF.

Dilansir dari laman resminya, BWF menyatakan kondisi saat ini adalah keadaan luar biasa yang kami hadapi dan sementara kembali ke bulu tangkis internasional tetap menjadi prioritas untuk BWF, kesehatan dan keselamatan seluruh komunitas bulu tangkis adalah yang paling penting.

"Oleh karena itu, setelah diskusi panjang dengan pemangku kepentingan utama, mitra komersial, dan Asosiasi Anggota yang berpartisipasi, telah disadari bahwa kami tidak dalam posisi untuk memberikan tingkat kompetisi yang diharapkan secara wajar oleh penggemar dan semua pemangku kepentingan, dan sebagai hasilnya kami telah memutuskan bahwa tidal  menggelar TOTAL BWF Final Piala Thomas dan Uber tahun ini pada tanggal 3-11 Oktober 2020," tulis pernyataan BWF, Selasa (15/9).

Saat ini BWF sedang mencari tanggal alternatif yang mungkin untuk menjadwal ulang Kejuaraan Beregu Putra dan Putri paling bergengsi di Dunia itu menjadi tahun 2021. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement