Selasa 15 Sep 2020 16:22 WIB

Kali Pertama, Muslim India Miliki Platform Penggalangan Dana

Association of Muslim Professionals luncurkan IndiaZakat.com dan TheIndiaMentors.com

Rep: Rizky suryarandika/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Zakat
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Zakat

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Asosiasi Profesional Muslim (Association of Muslim Professionals/AMP) India mengumumkan peluncuran platform mentoring gratis pertama dan penggalangan dana. Kedua inisiasi itu akan sangat bermanfaat terutama bagi siswa kurang mampu yang butuh bantuan finansial.

Rincian platform pertama dinamai IndiaZakat.com yang bertujuan menghadirkan beasiswa kuliah dengan cara penggalangan dana. Kemudian platform kedua TheIndiaMentors.com yang fungsinya menyedian mentoring gratis bagi siswa yang membutuhkan.

Presiden-AMP Aamir Edresy merasa bangga dapat meluncurkan kedua inisiasi itu. Ia berharap dengan cara itulah AMP akan semakin bermanfaat bagi masyarakat.

"Ini hari bersejarah bagi AMP karena kami sukses mewujudkan mimpi membantu dan mengarahkan siswa lewat pendanaan beasiswa dan mentoring," kata Edresy dilansir dari milligazette pada Selasa (15/9).

Edresy menyoroti minimnya representasi Muslim di sektor pemerintah, bisnis, institusi pendidikan tinggi. Diharapkan kedua inisiasi tersebut dapat meningkatkan kualitas pendidikan Muslim agar menambah keterwakilan mereka di sektor-sektor itu.

"Ini demi kepentingan komunitas Muslim karena dengan mempertimbangkan kondisi sosial-ekonominya akhirnya banyak Muslim memprioritaskan kebutuhan dasar ketimbangkan pendidikan," ujar Edresy.

Edresy menekankan pentingnya upaya menciptakan kepedulian terhadap pendidikan. Peluncuran kedua platform AMP dilakukan secara virtual yang diikuti peserta di dalam dan luar negeri.

"Pendidikan itu harus mendapat prioritas dalam hidup," sebut Edresy.

Diketahui, AMP ialah organisasi bernaungnya profesional dan sukarelawan Muslim yang peduli pada peningkatan kualitas manusia. AMP menyediakan penguatan di bidang pendidikan, politik, sosial dan ekonomi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement