Selasa 15 Sep 2020 15:21 WIB

Ada Pasien Covid-19 Masih Berkeliaran di Bekasi

Pasien itu mengaku bingung menjalani isolasi mandiri dan merasa dijauhi tetangganya.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) di Kelurhan Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, kebingungan dalam menjalani isolasi mandiri di rumah. Akibatnya, ia masih berkeliaran selama 12 hari. 

Informasi ini berawal dari pesan yang beredar di aplikasi pesan. Hal itu kemudian ditindaklanjuti oleh Komunitas Relawan, Oscar Infra Kemanusiaan, yang mendatangi lokasi. 

Baca Juga

Menurut penuturan relawan bernama Tejo, pasien positif berinisial EN (49) ini, sudah melakukan swab tes di salah satu rumah sakit swasta Kota Bekasi dan hasilnya positif. “Hasil tesnya positif. Dan sudah ditembuskan ke pihak puskesmas dan tingkat kelurahan juga,” jelas dia kepada wartawan, Selasa (15/9).

Setelah mendapatkan hasil, pihak rumah sakit lantas menganjurkan EN untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya mulai 4 September 2020. Namun, karena minimnya informasi yang dia terima dan ketidaktahuannya mengenai Covid-19, hal itu tak diindahkan oleh EN. 

Ia kemudian bercerita ke tetangga di lingkungan rumahnya, selanjutnya ditindaklanjuti oleh Ketua RT. Namun, hingga saat ini tidak ada tindaklanjut dari pihak Puskesmas setempat. “Sudah ditembuskan ke pihak Puskesmas dan tingkat kelurahan juga, tapi belum ada langkah konkret, alasan ruang isolasi full,” jelas Tejo.

Tejo menjelaskan, pasien tersebut mengaku bingung mau ke mana. Sementara dia merasa dijauhi oleh lingkungan sekitarnya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement