Selasa 15 Sep 2020 13:02 WIB

Hadapi Tim Besar, NSH Jakarta tak Gentar

NSH Jakarta masih di bawah bayang-bayang Pelita Jaya dan Satria Muda Jakarta.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Point guard NSH Jakarta Widyanta Putra Teja (kiri) memasukkan bola.
Foto: DOk IBL
Point guard NSH Jakarta Widyanta Putra Teja (kiri) memasukkan bola.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun berstatus sebagai unggulan pertama dalam babak playoff putaran dua Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2020, tim NSH Jakarta masih berada di bawah bayang-bayang dua tim besar yang peringkatnya di bawah NSH Jakarta. Yakni Pelita Jaya Bakrie (2) dan Satria Muda Jakarta (3).

Banyak yang memperkirakan dua tim besar Pelita Jaya dan Satria Muda yang memiliki peluang merebut juara IBL musim ini. Ini karena liga dilanjutkan tanpa pemain asing. Keberhasilan NSH di babak reguler yang hanya di bawah Indonesia Patriots dinilai karena faktor pemain asing.

Namun penggawa NSH Jakarta, Widyanta Putra Teja, tak mau kehilangan kepercayaan diri pada lanjutan IBL Pertamax 2020. Meski harus berhadapan dengan tim besar, Widy tidak gentar.

NSH Jakarta berada di posisi kedua sebelum IBL Pertamax 2020 dihentikan sementara. Kala itu, permainan anak asuh AF Rinaldo sangat cemerlang dengan kekuatan tiga pemain asing, Dashaun Wiggins, Mike Glover, dan Jordan Madrid Andrews.

Namun, saat IBL Pertamax 2020 dilanjut pada 13 Oktober nanti, NSH Jakarta tak lagi diperkuat ketiga penggawa asingnya. Bagi Widy, hal itu bukan masalah.

“Kami tetap percaya diri. Tentu dengan adanya pemain asing kemarin, permainan kami terbantu. Namun, bukan berarti kami tidak bisa apa-apa tanpa mereka,” ujar Widy dilansir dari laman IBL Indonesia, Selasa (15/9).

Berbicara target, Widy tetap optimistis bisa meraih hasil maksimal. Posisi empat besar menjadi incaran pebasket asal Bali tersebut. “Kalau keinginan tentu menjadi juara. Namun, sebelum itu banyak hal yang harus kami lalui,” pungkas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement